Jumat 08 May 2020 18:58 WIB

Senyum Ibu Tangguh, Ikut Dapur Berkah Ramadhan BMH

Mereka tersenyum karena dapat terlibat dalam membantu sesama.

Program Dapur Berkah Ramadhan BMH melibatkan para ibu tangguh.
Foto: Dok BMH
Program Dapur Berkah Ramadhan BMH melibatkan para ibu tangguh.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Memberdayakan mereka yang terdampak Covid-19 bisa dilakukan di beberapa bagian masyarakat, seperti ibu tangguh, yang tak lain adalah para janda dhuafa. 

"Mereka tersenyum bukan karena menerima, tapi juga dapat terlibat dalam membantu sesama. Program Dapur Berkah Ramadhan BMH Perwakilan Sulawesi Selatan, menjadikan mereka punya gairah dan senyum dalam kehidupan," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Sulawesi Selatan, Syamsuddin dalam  rilis yang diterima Republika.co.id.

Mereka semua terlibat di dalam pembuatan Paket Takjil dan Buka Puasa Berkah selama Ramadhan 1441 H.

 

 

photo
Salah seorang ibu tangguh sedang menypakan menu Berkah Ramadhan BMH. (Foto: Dok BMH)

"Ini karena program Buka Puasa Berkah BMH Sulawesi Selatan untuk anak yatim dan keluarga mustahik, dilakukan setiap hari, selama Ramadhan," imbuh Syamsuddin.

Semua berangkat dari dapur-dapur sederhana. Di rumah-rumah mereka,  para ibu tangguh. 

"Kita ingin sambungkan kebahagiaan dan berkah Ramadhan kepada banyak keluarga, dan anak-anak kita di LKSA/Pesantren Penghafal Alquran," jelas Kepala BMH Perwakilan Sulsel, Kadir.

Menurut Kadir, program ini semangatnya adalah membahagiakan sekaligus memberdayakan. 

photo
Ibu tangguh tersenyum karena dilibatkan oleh BMH untuk membantu sesama. (Foto: Dok BMH)

Nurlia (48 tahun) salah satu ibu tangguh yang menjadi penggerak Dapur Berkah Ramadhan merasa sangat bersyukur dengan adanya program ini. 

"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini saya bisa bekerja di rumah, tetap bisa menemani anak-anak yang masih kecil-kecil dan mendapatkan tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga," ungkap Lia mewakili ibu tangguh lainnya.

Program Dapur Berkah Ramadhan BMH Sulsel saat ini disiagakan di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, yakni di Kota Makassar, Gowa, Maros, Luwu Timur dan Parepare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement