Jumat 08 May 2020 18:48 WIB

Sindir Trump, Robert De Niro Ingin Perankan Sosok Cuomo

Aktor senior AS Robert De Niro memuji Gubernur New York Andrew Cuomo.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Robert De Niro mengatakan dia ingin memerankan sosok Gubernur New York Andrew Cuomo andaikan ada film tentang epidemi virus corona.
Foto: EPA
Robert De Niro mengatakan dia ingin memerankan sosok Gubernur New York Andrew Cuomo andaikan ada film tentang epidemi virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor senior Amerika Robert De Niro mengaku tertarik memerankan sosok pemimpin negara. Belum lama ini, ia mengaku berhasrat berakting sebagai gubernur negara bagian New York, Andrew Cuomo, jika kelak ada film tentang epidemi virus corona.

Dalam acara The Late Show with Stephen Colbert, De Niro memuji sosok Cuomo. Dia kagum dengan sosok sang gubernur karena dinilai kerap melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang presiden. Rupanya pernyataan tersebut juga seperti menyindir Presiden AS Donald Trump dalam kaitannya soal respons terhadap merebaknya Covid-19.

Baca Juga

“Saya dapat melihat (seorang Presiden Cuomo). Saya dukung pencalonan Joe Biden sebagai presiden AS dan ingin segalanya berjalan baik untuk Biden, tetapi setidaknya kita memiliki orang yang sangat cakap, cadangan yang sangat cakap, jika kalian mau, dia melakukan pekerjaan yang hebat, dia melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh setiap presiden," ungkapnya dikutip The Guardian, Jumat (8/5).

Lebih lanjut, aktor berusia 76 tahun itu mnegatakan, kasus virus corona mungkin saja lebih cepat selesai andaikan presiden melakukan antisipasi lebih baik. Dia menyebut istilah 'idiot' yang ditujukan untuk pemimpin negara.

"Kita saja bisa selamat dari (pandemi) ini jauh lebih baik jika si idiot telah melakukan hal yang benar, mendengarkan, dan memedulikan semua peringatan, ada banyak, banyak peringatan, dan kita semua membayarnya sekarang. Dalam beberapa hal, itu akan buruk, tetapi tidak pernah seperti ini, " ujarnya.

De Niro telah menjadi salah satu selebritas yang menjadi kritikus paling vokal sejak sebelum pemilihan presiden AS. Sosok De Niro sempat menggambarkan Trump sebagai "benar-benar gila", "seniman omong kosong", "gangster wannabe", dan "rasis sungguhan".

Pada 2019, De Niro pernah mengatakan, tidak sabar untuk melihat Trump di penjara. Dia tidak menginginkan tokoh negara itu mati, cukup dengan masuk penjara.

"Semua orang tahu apa permainan (Trump), itu semua tentang dia supaya terpilih kembali. Ini gila, apa yang lebih menakutkan adalah bahwa Partai Republik dan pendukungnya di sekitarnya tidak melakukan apa-apa. Mereka ada di sekitar orang gila dan mereka tidak melakukan apa-apa," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement