Jumat 08 May 2020 17:38 WIB

Gubernur Kalteng Serahkan Bansos Terdampak Covid-19

Sebanyak total 394 mahasiswa masing-masing menerima bantuan sosial Rp 250 ribu

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Serahkan Bantuan Sosial bagi Mahasiswa Terdampak Covid-19
Foto: istimewa
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Serahkan Bantuan Sosial bagi Mahasiswa Terdampak Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyerahkan bantuan sosial secara simbolis bagi mahasiswa Kalteng terdampak pandemi Covid-19 (Virus Corona) di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Jumat (8/5).

Sebanyak total 394 mahasiswa masing-masing menerima bantuan sosial senilai Rp 250 ribu. Para mahasiswa penerima bantuan tersebut berasal dari Poltekkes Palangka Raya sebanyak 250 orang, STIE Palangka Raya sebanyak 100 orang, dan STIE YBPK Palangka Raya sebanyak 44 orang.

"Ini bantuan pribadi, bukan dana APBD. Gaji kami Rp 9 miliar untuk bantuan langsung ke masyarakat, termasuk ke mahasiswa. Ini bisa untuk membeli Sembako dan kuota untuk belajar," ucap Gubernur dalam sambutannya.

Penyerahan bantuan sosial secara pribadi dari Gubenur Sugianto Sabran ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan video conference dengan pimpinan perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Kalteng, Rabu (6/5). Pada kesempatan tersebut sejumlah pimpinan perguruan tinggi mengajukan data mahasiswa yang memerlukan bantuan sosial di masa pandemi ini kepada Gubernur Kalteng. Gubernur pun berjanji untuk menyerahkan bantuan yang diminta, paling lambat akhir pekan ini, Jumat (8/5).

Sementara itu, dana bantuan dari APBD saat ini masih dalam proses setelah sebelumnya Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng menyurati perguruan tinggi di Kalteng agar menyerahkan data mahasiswa calon penerima bantuan soaial. Proses pencairan dana APBD ini membutuhkan waktu karena harus melalui proses validasi dan verifikasi lapangan.

Dalam sambutannya, Gubernur juga kembali mengingatkan masyarakat termasuk para mahasiswa untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Mari kita berperilaku hidup bersih dan sehat , mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, jangan berkumpul kalau tidak perlu. Yang kita inginkan ekonomi kita tetap berjalan seperti biasa tapi tetap patuhi protokol kesehatan," tegasnya.

Gubernur juga meminta bupati/walikota untuk tidak berhenti mengimbau masyarakat termasuk para mahasiswa. "Kalau sayang dengan keluarga, satang dengan orang tua, jangan coba-coba. Mari kita ikuti protokol kesehatan dengan disiplin. Disiplin bisa mengeluarkan kita dari kesulitan. Kalian harus optimis. Kalian adalah generasi Kalteng," imbuh Gubernur di hadapan perwakilan mahasiswa yang hadir.

Selanjutnya, Gubernur menyinggung mengenai anggaran dana Bidik Misi senilai Rp 10 miliar yang kemungkinan dapat ditambah untuk membantu mahasiswa terdampak Covid-19. "Ada  44 ribu (mahasiswa). Nanti kita ambil (sekitar) 30 persen yang miskin. Nanti saya ambil keputusan itu," kata Gubernur Sugianto Sabran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement