Jumat 08 May 2020 12:22 WIB

Balai Ternak Baznas Suplai Daging untuk Bantuan Pangan

Baznas terus bergerak di tengah pandemi membantu masyarakat miskin terdampak corona

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Peternak mustahik Balai Ternak BAZNAS Magelang sedang melakukan proses penyembelihan hewan ternak untuk hidangan berbuka puasa di Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Rabu (6/5).
Foto: Baznas
Peternak mustahik Balai Ternak BAZNAS Magelang sedang melakukan proses penyembelihan hewan ternak untuk hidangan berbuka puasa di Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Rabu (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Lembaga Pemberdayaan Peternak Mustahik (LPPM) mendistribusikan gulai daging sebagai hidangan berbuka puasa bagi 216 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di sekitar Balai Ternak Baznas di Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (6/5).

Bantuan makanan siap santap dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani ini diberikan kepada keluarga miskin, anak yatim dhuafa dan para lansia dari keluarga tak mampu lainnya. Salah satu menu sajiannya yaitu gulai dan sate daging domba dari Balai Ternak Baznas, Magelang.

Baca Juga

Kepala Divisi Pendayagunaan, Randi Swandaru mengatakan pada Ramadhan 1441 Hijriah kali ini Baznas melalui lembaga-lembaga programnya terus bergerak di tengah pandemi untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak Covid-19. Salah satunya melalui pendistribusian program bantuan Paket Logistik Keluarga.

“Baznas tetap berupaya membantu mereka yang selama pandemi ini kesulitan mendapatkan bahan pangan karena kehilangan pendapatan harian. Paket Logistik Keluarga merupakan bagian dari upaya Baznas membantu pemenuhan gizi mustahik lewat gulai daging siap santap. Dalam pelaksanaannya sajian hidangan berbuka ini juga membantu ekonomi mustahik peternak dari hasil penjualan ternak,” jelas Randi, Jumat (8/5), dalam siaran persnya.

Sebanyak 15 ekor domba sehat dan gemuk yang dibeli dari Balai Ternak Baznas diolah menjadi tongseng dan gulai yang nikmat dan dikemas sebagai makanan siap santap bersama dengan nasi, buah, dan kerupuk sebagai pelengkap hidangan buka puasa. Selain makanan siap santap, penerima bantuan juga mendapatkan bantuan kebutuhan sembako berupa beras yang diserahkan dalam bentuk Paket Logistik Keluarga.

Selain membantu pendapatan peternak, aksi ini juga memberikan Cash for Work kepada masyarakat miskin yang terdampak ekonomi di krisis Covid-19 ini. Relawan yang terdiri dari sebagian peternak mustahik, marbot masjid, da'i setempat, buruh informal yang terkena PHK dan masyarakat sekitar yang pendapatannya terdampak Covid-19 ini dilibatkan dalam kegiatan sebagai tenaga kerja.

Mulai dari penyembelihan, pengolahan daging, proses masak dan mengemas sampai pendistribusian Paket Logistik Keluarga hingga ke tangan mustahik penerima manfaat, diselesaikan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Kombinasi kegiatan Cash for Work dan pendistribusian bantuan Paket Logistik Keluarga ini dilakukan di 15 lokasi di seluruh Indonesia selama bulan Ramadhan 1441 Hijriah dengan total penerima manfaat lebih dari 1.000 KK.

Salah satu mustahik peternak, Triono menyatakan ungkapan syukurnya. Pria yang juga salah satu relawan Cash for Work ini merasakan langsung manfaat program ramadhan yang diadakan Baznas. Terlebih ditengah krisis pandemi ini.

“Program Paket Logistik Keluarga seperti ini sangat membantu. Meringankan beban saya dan keluarga di saat sulitnya mencari uang seperti sekarang ini. Alhamdulillah, terima kasih untuk makanan buka puasa dan paket sembakonya,” ujar Triono.

Balai Ternak Baznas Kabupaten Magelang yang digerakkan Kelompok Ternak Berkah Makmur sangat berbangga dapat melayani kegiatan Cash For Work dan Paket Logistik Keluarga di pekan kedua Ramadhan ini. Kegiatan berlangsung juga didukung oleh Kepala Desa Banyusidi, Yuwono. Beliau sangat bersyukur dengan diadakannya kegiatan ini karena dapat meringankan beban warga di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Distribusi bantuan Paket Logistik Keluarga ini terasa betul manfaatnya oleh warga, khususnya anak yatim dan warga yang kekurangan. Harapan kami semoga program seperti ini bisa terus dilakukan di tengah sulitnya ekonomi masyarakat seperti sekarang,” harap Yuwono menutup pembicaraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement