Jumat 08 May 2020 06:53 WIB

Ratusan Polisi India Terinfeksi Virus Corona

Lebih dari 450 orang polisi India sekarang telah dinyatakan positif Covid-19.

Rep: Dwina Agustin / Red: Andi Nur Aminah
Ratusan polisi di India kini terpapar Covid-19. Foto petugas polisi Jammu dan Kashmir memaksa orang untuk berjongkok di dalam lingkaran yang ditandai untuk menjaga jarak sosial minimum di Jammu, India. (ilustrasi)
Foto: EPA
Ratusan polisi di India kini terpapar Covid-19. Foto petugas polisi Jammu dan Kashmir memaksa orang untuk berjongkok di dalam lingkaran yang ditandai untuk menjaga jarak sosial minimum di Jammu, India. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Sebanyak ratusan polisi India telah terkonfirmasi positif virus corona dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran di antara pasukan keamanan yang menerapkan disiplin bagi warga yang melanggar aturan lockdown.

Sekitar 3 juta polisi berusaha memastikan bahwa 1,3 miliar orang India tinggal di rumah. Tayangan TV pada awal krisis menunjukkan polisi memukuli pekerja migran ketika mereka mencoba naik bus kota untuk mencapai desa.

Baca Juga

Namun, upaya itu justru menempatkan petugas keamanan menjadi bagian rentan. Seorang perwira senior di negara bagian barat Maharashtra mengatakan, jumlah kasus hampir dua kali lipat di kepolisian pada pekan lalu. Wilayah ini telah melaporkan total 15.525 infeksi pada 5 Mei.

"Lebih dari 450 orang dari kepolisian negara sekarang telah dinyatakan positif dan empat meninggal karena virus," kata petugas kepolisian.

India telah menerapkan lockdown sejak 25 Maret. Negara itu mengonfirmasi hampir 50 ribu kasus dan sekitar 1.694 kematian akibat virus corona. Untuk mengurangi penambahan jumlah, terutama di antara anggota kepolisian, ruang pemantau sedang dipersiapkan.

Menteri Dalam Negeri Anil Deshmukh menyatakan, ruang khusus ini untuk menangani masalah kesehatan yang dihadapi oleh polisi di Maharashtra. Kondisi serupa pun terjadi di beberapa wilayah lain India.

Laporan terbaru menyatakan, enam perwira polisi senior di setidaknya enam negara bagian mengatakan bahwa lusinan polisi di wilayah hukum mereka mengajukan cuti sakit. Pengajuan ini dilakukan karena kekhawatiran anggota tersebut terinfeksi Covid-19.

Pejabat Kementerian Dalam Negeri India mengatakan, pemerintah telah mengetahui masalah ini dan memantau situasi. "Patroli dan pengendalian massa di daerah yang terkena dampak Covid-19 menjadi lebih berbahaya daripada memerangi para penjahat," kata polisi Mumbai bernama Salunkhe.

Sementara itu, wilayah Gujarat melaporkan setidaknya 155 petugas polisi dan beberapa personel paramiliter telah terinfeksi. Komisaris polisi kota Ahmedabad mengatakan, 95 anggota polisi dan paramiliter telah dirawat di rumah sakit dengan kasus Covid-19.

Pejabat senior Kementerian Dalam Negeri India menyatakan kekhawatir atas kondisi ribuan polisi. Mereka dapat terinfeksi virus corona dan menyebarkan virus di antara keluarga di perumahan polisi. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement