Panduan Olahraga Selama Ramadhan Agar Tubuh Tetap Bugar

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah

Kamis 07 May 2020 04:35 WIB

Kesehatan dan kebugaran tubuh tetap harus terpelihara dengan baik selama Ramadhan (Foto: ilustrasi olahraga) Foto: www.freepik.com Kesehatan dan kebugaran tubuh tetap harus terpelihara dengan baik selama Ramadhan (Foto: ilustrasi olahraga)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan kali ini mungkin terasa berbeda karena adanya pandemi Covid-19. Namun, bukan berarti Ramadhan ini harus dilewati tanpa melakukan apa pun di rumah.

Kesehatan dan kebugaran tubuh tetap harus terpelihara dengan baik selama Ramadhan di masa pandemi ini. Salah satu yang bisa dilakukan adalah berolahraga secara rutin dari rumah.

Baca Juga

Ada dua hal yang perlu diketahui sebelum mulai membiasakan olahraga di rumah selama Ramadhan. Berikut ini adalah kedua hal tersebut seperti dilansir Mashable, Kamis (7/5).

 

Memilih Waktu yang Tepat

Olahraga saat Ramadhan sebaiknya dilakukan di sekitar waktu sahur atau berbuka. Dengan begitu, energi dan cairan tubuh bisa kembali terisi dengan makanan dan minuman.

Ahli gizi senior dari Pantai Hospital Penang Verona Lee mengatakan waktu yang optimal untuk berolahraga adalah 30 menit sebelum berbuka puasa atau satu jam setelah makan besar setelah berbuka. Di kedua waktu ini, tubuh bisa segera terehidrasi setelah berolahraga dan terhindari dari perasaan pusing atau kliyengan setelah berolahraga.

Hindari melakukan olahraga berintensitas berat di siang hari. Melakukan olahraga berintensitas berat dalam kondisi puasa dapat memicu terjadinya dehidrasi dan bahkan kehilangan kesadaran karena tubuh beraktivitas terlalu keras.

 

Membuat Rencana Olahraga

Olahraga sebaiknya dimulai dengan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan bermanfaat untuk menghindari risiko keseleo atau cedera otot saat berolahraga. Ada beragam video tutorial pemanasan yang bisa diikuti di Youtube, salah satunya tutorial dari ahli fitness Joanna Soh.

Setelah pemanasan, langkah selanjutnya adalah berolahraga. Tujuan utama berolahraga selama Ramadhan bukanlah untuk mencetak rekor pribadi baru, tapi menciptakan konsistensi.

"Seiring berjalannya Ramadhan, semua akan terasa lebih mudah (dengan konsistensi)," jelas personal trainer Faisal Abdalla.

Hari pertama dan kedua puasa biasanya menjadi waktu terberat untuk berolahraga. Alasannya, di kedua hari pertama ini tubuh masih beradaptasi dengan kondisi yang baru dan rasa lapar biasanya lebih terasa.

"Namun dalam waktu singkat itu akan menjadi sebuah kenormalan yang baru dan tubuh Anda akan terbiasa dengan rutinitas baru," ujar Abdalla.

Saat ini ada banyak video panduan olahraga Ramadhan di Youtube yang bisa diikuti dari rumah. Salah satunya adalah video panduan olahraga dari kanal Youtube Amina Khan.