Kamis 07 May 2020 01:00 WIB

Di Masa Pandemi, Tol Laut Ekspansi Masuk ke Pelabuhan Elat

Pelayanan transportasi laut di wilayah timur Indonesia menjadi prioritas Pemerintah.

KM. Kendhaga Nusantara 8 merupakan trayek T-11 yang ditugaskan untuk melayani wilayah timur .
Foto: Humas Ditjen Hubla
KM. Kendhaga Nusantara 8 merupakan trayek T-11 yang ditugaskan untuk melayani wilayah timur .

REPUBLIKA.CO.ID, MALUKU TENGGARA -- Pelayanan transportasi laut di wilayah timur Indonesia tetap menjadi prioritas Pemerintah meski negeri ini tengah berada di masa Pandemi Covid-19. Kehadiran kapal tol laut yang merupakan kapal subsidi Pemerintah sangat dinantikan oleh masyarakat timur Indonesia. 

Seperti halnya kedatangan kapal tol laut KM. Kendhaga Nusantara 8 yang tiba di Pelabuhan Elat Kecamatan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku pada Selasa (5/5) pukul 10.00 WIB disambut langsung oleh Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun didampingi Kepala Kantor UPP Kelas II Tual, Yahya Usia dan pejabat daerah terkait.

Proses penyambutan dilakukan secara adat oleh Tokoh Adat kepada Nakhoda KM. Kendhaga Nusantara 8, pengalungan syal kepada Nakhoda oleh Camat Kei Besar. Usai prosesi tersebut, kapal tol laut melakukan proses kegiatan bongkar muat oleh TKBM Pelabuhan Elat dengan total muatan turun sebanyak 2 (dua) kontainer GC.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko menyatakan, Tahun Anggaran 2020 Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengoperasikan 26 trayek tol laut dengan jaringan trayek hampir ke seluruh Indonesia. 

"KM. Kendhaga Nusantara 8 merupakan trayek T-11 yang ditugaskan untuk melayani wilayah timur dengan operator PT. Tempuran Emas Line (Temas)," kata Wisnu dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/5).

Adapun rute trayek KM. Kendhaga Nusantara 8 meliputi Pelabuhan Tanjung Perak - Fak Fak - Kaimana - Timika (Pomako) - Agats - Elat - Tanjung Perak dengan Pelabuhan Hub Agats.

"Pada Tahun Anggaran 2019, trayek ini hanya melayani pelabuhan-pelabuhan di Papua, namun tahun ini setelah dari pelabuhan hub Agats kapal melakukan ekspansi ke Pelabuhan Elat di Provinsi Maluku," ujarnya.

Pihaknya berharap, kehadiran kapal tol laut ini bisa menjadi sarana bagi masyarakat wilayah Papua dan Maluku yang dapat dimanfaatkan untuk pengiriman kebutuhan masyarakat, kebutuhan pokok dan penting, hasil produksi Usaha Kecil Menengah (UKM), hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil perikanan, hasil perindustrian maupun hasil pertambangan.

Wisnu menjamin, bahwa meskipun negara saat ini dalam situasi Pandemi Covid-19 , Pemerintah akan terus hadir agar pelayanan transportasi laut tetap berjalan normal.

"Sebagaimana arahan Bapak Menteri Perhubungan, kami akan memastikan pengiriman logistik tetap lancar, terutama untuk komoditas kebutuhan pokok dan barang strategis termasuk di wilayah timur Indonesia," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan penyambutan kapal tol laut tersebut Danlanal Tual, Dan Lanud Dumatubun Langgur, Kasdim 1503/Tual, WaKapolres Maluku Tenggara, Kadis Disperindag dan Tenaga Kerja Kab. Maluku Tenggara, Kadis Perhubungan Kab. Maluku Tenggara, Pimpinan SKPD Kab. Maluku Tenggara, unsur Muspika Kec.Kei Besar, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kec.Kei Besar serta para pengusaha setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement