REPUBLIKA.CO.ID, LOS VEGAS -- Presiden Ultimate Fighting Championship (YFC), Dana White, mengungkapkan kemungkinan laga ulang antara Conor McGregor kontra Khabib Nurmagomedov. Spekulasi untuk mempertemukan keduanya muncul saat White menyebut tentang hal itu di beberapa media.
"Poin yang sangat bagus. Itu kemungkinan," kata White dilansir dari laman Essential Sports, Rabu (6/5).
White menyatakan, pertarungan antara McGregor dan Khabib Nurmagomedov akan jadi hal besar. Meski belum ada yang memastikan kedua petarung bisa kembali bertemu.
Khabib memberikan persyaratan tegas jika melakukan pertandingan ulang. Sementara, McGregor menyebut Khabib tidak pantas dengan gelar yang direbut dari dirinya.
Khabib yakin McGregor harus lebih dulu mengalahkan beberapa pesaing teratas di divisi untuk dapat menantangnya lagi. Petarung Muslin ini pun mengesampingkan kemenangan TKO McGregor atas Donald Cerrone pada UFC 249.
McGregor menyatakan ingin ada pertarungan ulang dengan Khabib sejak kekalahannya di UFC 229. Namun, ia harus menunggu lebih lama karena pemenang di pertarungan Tony Ferguson vs Justin Gaethje akan memiliki kesempatan berikutnya menantang juara kelas ringan yang tak terkalahkan.
Meski bisa mempersiapkan pertarungan ulang, White memastikan laga tidak akan menghabiskan uang banyak. White menyebut Khabib tidak membutuhkan uang.
"Ya, baik. Banyak orang mengatakan sesuatu. Bedanya dengan Khabib, orang tidak sadar, Khabib sangat kaya raya. Khabib kaya, sangat kaya. Dia tidak butuh uang," tegas White.
Setelah Conor McGregor, Khabib adalah nama terbesar dalam olahraga Mixed Martial Arts (MMA). Tak heran jika White membuat klaim seperti itu. Seperti halnya Ali Abdelaziz, promotor di Arab Saudi yang menawarkan 100 juta untuk pertarungan antara Khabib dan petinju tak terkalahkan, Floyd Mayweather Jr, atau Khabib vs McGregor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
