Rabu 06 May 2020 18:15 WIB

Wiranto Minta PBSI Perang Melawan Covid-19

PBSI diminta bantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PP PBSI Wiranto.
Foto: Antara/Humas Kemenko Polhukam
Ketua Umum PP PBSI Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP PBSI Wiranto menyampaikan imbauan kepada seluruh atlet, pelatih, maupun pengurus PP PBSI. Ia meminta semuanya untuk terus bersama-sama berjuang melawan Covid-19.

"Saya mengajak warga PBSI untuk terlibat dalam perjuangan bangsa Indonesia. Saya tahu bahwa atlet, pelatih, dan pengurus, sudah terbiasa berjuang memenangkan setiap pertandingan di arena bulu tangkis dari waktu ke waktu," kata Wiranto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/5).

Namun, lanjut Wiranto, kali ini lawan yang dihadapi berbeda karena tidak kelihatan dan bisa menyerang siapa saja yang lengah. "Hanya ada satu cara melawannya yaitu memutus mata rantai penyebarannya."

Wiranto juga meminta agar PBSI menaati dan membantu pemerintah memutus mata rantai Covid-19 dengan cara yang dapat dilakukan sendiri. Ia menyampaikan rasa bangganya kepada para atlet dan pelatih atas kesadaran dan keikhlasannya untuk tetap tinggal di pelatnas dan berlatih guna mempersiapkan diri ke turnamen yang akan datang.

"PBSI berulang tahun ke-69 pada 5 Mei 2020, 69 adalah angka yang istimewa, angka 69 dibolak-balik tetap 69. Artinya dalam kondisi apapun, dalam kesulitan apapun, PBSI akan tetap menghadirkan prestasi yang membanggakan seluruh bangsa indonesia," ujar Wiranto.

Senada dengan Wiranto, Kepala Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti juga berharap di usia ke-69 tahun ini PBSI bisa terus membuahkan prestasi untuk Indonesia. Olimpiade Tokyo 2020 awalnya merupakan target utama PBSI di tahun ini. Namun bergesernya penyelenggaraan olimpiade menjadi tahun depan, membuat laga final Piala Thomas dan Uber 2020 menjadi major-event yang paling penting di tahun ini.

"Harapannya tetap jaya dan bisa terus memberikan prestasi terbaiknya dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," kata Susy. "Target PBSI saat ini yang paling utama adalah semua atlet sehat dulu, dan memang tahun ini kami berharap bisa membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia."

Sebagai bentuk syukur di HUT ke-69, pada hari ini, Rabu (6/5), keluarga besar PBSI mengadakan doa dan buka puasa bersama. Acara ini dihadiri para atlet pelatnas dan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement