Rabu 06 May 2020 11:44 WIB

Jatim Salurkan Dana Desa Bantu Keluarga Terdampak Covid-19

BLT DD bantuan sosial yang pertama kali diterima oleh keluarga terdampak Covid 19

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Dana Desa
Foto: Republika
Dana Desa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebesar Rp 3 miliar kepada 5.006 keluarga penerima manfaat yang terdampak wabah Covid-19. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bahkan mengklaim, penyaluran tersebut dilaksanakan sejak akhir April 2020 dan merupakan pencairan dana desa pertama di Indonesia.

Khofifah mengatakan, BLT DD menjadi bantuan sosial yang pertama kali diterima oleh keluarga terdampak Covid-19. Artinya, penyalurannya lebih dulu dibanding realisasi bantuan sembako, Pra Kerja dan Bansos tunai lainnya. Adapun penerima BLT DD mengacu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang dikeluarkan Kementerian Sosial.

"Dana Desa ini uangnya sudah ada di Desa sehingga diharapkan Pemerintah Desa bisa segera menyalurkan BLT DD kepada keluarga miskin yang terdampak Covid 19 yang belum mendapatkan bantuan sembako, PKH, Pra Kerja dan Bansos tunai dari Kemensos," kata Khofifah, Rabu (6/5).

Khofifah mengatakan, pendataan penerima bantuan dilakukan mulai tingkat RT/ RW. Kemudian, kata dia, diverifikasi melalui musyawarah desa khusus, agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran, obyektif, transparan, dan merata. Artinya tidak ada masyarakat yang menerima dua bantuan berbeda sekaligus.

"Mekanisme ini merupakan satu rangkaian utuh, tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Proses inilah yang menjadi salah satu penyebab penyaluran BLT DD relatif lambat, karena memang harus dipastikan semua clear and clean," kata Khofifah.

Setiap keluarga penerima BLT, lanjut Khofifah memperoleh bantuan sebesar Rp600 ribu yang dibayarkan bertahap dalam tiga bulan. BLT DD tersebut, tambah dia, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membeli kebutuhan selama ramadhan dan meringankan beban ekonomi.

Berdasarkan data dari Dinas PMD Jatim, ada 10 daerah yang mulai menyalurkan BLT DD di 72 Desa untuk 5.006 KPM senilai Rp 3.003.600.000. Sepuluh daerah dimaksud adalah Jombang, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Lumajang, Banyuwangi, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, dan Pamekasan.

Penyaluran BLT, kata Khofifah, akan terus meningkat, karena banyak desa yang pekan ini menyelesaikan musyawarah desa khusus untuk realokasi Dana Desa dan penetapan sasaran penerima BLT DD akibat Covid 19. Sehingga ditargetkan pada pekan kedua Mei 2020, semua desa sudah menyalurkan BLT DD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement