REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Sampdoria mempermasalahkan transfer Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon ke Manchester United oada Januari 2020. Klub asal Italia tersebut mengeklaim seharusnya mendapatkan bagian dari transfer Fernandes ke MU yang mencapai 46,5 juta Euro dan bisa naik hingga 80 juta Euro tergantung bonus.
Sampdoria dikabarkan melaporkan kasus tersebut ke FIFA. Dilansir dari Football Italia, Selasa (5/5), Sampdoria seharunya berhak mendapatkan bagian 4,6 juta Euro dari transfer tersebut yang bisa diangsur sebanyak tiga kali.
Fernandes menghabiskan satu musim bersama Samdoria sebelum akhirnya pindah ke Sporting pada musim panas 2017.
Sampdoria mendorong agar FIFA turun tangan agar Sporting membayar hutangnya. Meskipun, Sporting sendiri menyatakan tak mempunyai hutang apapun kepada Sampdoria karena pemain 26 tahun itu menandatangani kontrak baru pada 2018 sehingga kontrak yang lama sudah tak berlaku.
Fernades dibeli Setan Merah pada bursa transfer musim dingin lalu. Ia langsung memberikan pengaruh permainan MU berkat kecerdasaannya dalam mengolah lapangan tengah. Tak hanya kecepatan dan umpan-umpan akuratnya, pemain timnas Portugal ini sering menciptakan ancaman kepada gawan lawan.
Fernandes memulai karier profesionalnya bersama Novara pada 2012-2013. Ia kemudian pindah ke Udinese dari 2013-2016 sebelum hengkang ke Samdoria pada 2016-2017.
Permainannya terus menanjak setelah bermain bersama Sporting dan akhirnya pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer tertarik mendatangkannya ke Old Trafford.
Musim ini, Fernandes membuat 37 pertandingan di semua kompetisi dan telah mencetak 18 gol serta 18 assist. Di Liga Inggris ia telah bermain sebanyak lima kali dan menyumbang dua gol serta tiga assist. Di FA Cup ia bermain satu kali.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
