Selasa 05 May 2020 23:56 WIB

Kepri Kembali dapat Bantuan 2.500 APD dari Pusat

Pengiriman bantuan in masih akan berlangsung sampai dengan bulan-bulan berikutnya.

Bantuan APD untuk petugas medis (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Bantuan APD untuk petugas medis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Provinsi Kepulauan Riau kembali mendapatkan bantuan sebanyak 2.500 alat pelindung diri (APD) yang dikirim dari Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat. Bantuan tersebut dikirim menggunakan Pesawat CN-295 bernomor ekor A-2908 dari Skadron 2 Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta yang tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Selasa (5/5).

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko langsung menyerahkan APD tersebut secara simbolis kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana. “Hari ini Lanud RHF melaksanakan operasi dukungan udara penerbangan TNI AU untuk pengiriman APD ke wilayah Provinsi Kepri, kita terima sejumlah 2.500 APD untuk Pemprov Kepri dan 600 APD yang untuk Kota Batam," tutur Danlanud RHF.

Baca Juga

Lebih lanjut, Danlanud RHF menjelaskan bahwa pengiriman APD tersebut merupakan pengiriman ke-9 semenjak bulan April dan Mei 2020. Kemungkinan masih akan berlangsung sampai dengan bulan-bulan berikutnya.

“Semoga dapat menambah motivasi kepada seluruh tenaga kesehatan, dengan support pemerintah yang semakin besar dengan dukungan APD yang terus menerus dikirim ke wilayah Kepri. Dan semoga pandemi ini segera berakhir sehingga kita dapat beraktivitas seperti biasa," kata Danlanud.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengapresiasi TNI AU yang telah memfasilitasi distribusi APD dari pusat ke daerah. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi daerah kita yang memang tengah butuh sekarang ini," kata dia.

Bantuan APD, kata Tjetjep, berguna bagi mereka yang bergerak di bidang medis di tengah pandemi COVID-19. "Dengan tersedianya APD, diharapkan dapat meningkatkan motivasi paramedis dalam melayani pasien COVID-19," tutur Tjetjep.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement