Selasa 05 May 2020 15:42 WIB

Telkom Optimistis Laba Tetap Tumbuh di Akhir 2020

Secara umum pendapatan Telkom mengalami penurunan akibat Covid-19.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Agus Yulianto
(dari kiri-kanan) Direktur Network, Information Technology and Solution Telkom Abdus Somad Arief, Direktur Enterprise and Busines Service Telkom Muhammad Awaluddin, Dirut Telkomsel Ririek Ardiansyah, dan Direktur Keuangan Telkom Heri Sunaryadi .
Foto: Republika/ Yasin Habibi
(dari kiri-kanan) Direktur Network, Information Technology and Solution Telkom Abdus Somad Arief, Direktur Enterprise and Busines Service Telkom Muhammad Awaluddin, Dirut Telkomsel Ririek Ardiansyah, dan Direktur Keuangan Telkom Heri Sunaryadi .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) optimistis masih bisa mencatatkan pertumbuhan laba bersih di akhir 2020 nanti. Perseroan menyatakan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19.

Telkom mengakui, secara umum pendapatan perseroan mengalami penurunan akibat Covid-19. Beberapa di antaranya disumbang dari pendapatan selular untuk voice dan SMS, pendapatan internatioal roaming, serta pendapatan layanan teknologi. 

"Namun masih terdapat beberapa jenis pendapatan yang tetap tumbuh di tengah pandemi ini yaitu pendapatan data internet Telkomsel dan Indihome serta pendapatan digital service," kata Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Ardiansyah, melalui Rapat Dengar Pendapat virtual dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (5/5).

Untuk menjaga pertumbuhan pendapatan pada tahun ini, perseroan tetap menjaga kestabilan supply dan demand. Perusahaan juga akan memaksimalkan potensi peluang bisnis yang terdampak Covid-19 seperti peningkatan layanan broadband, komunikasi dan kolaborasi.

Sementara untuk mengimbangi pendapatan yang mengalami perlambatan, dalam jangka pendek, Telkom akan melakukan efisiensi dengan pemotongan beban atau pengeluaran. Untuk jangka menengah, perseroan akan fokus meningkatkan bisnis digital platform dan digital service. 

Sedangkan untuk jangka panjang, Telkom akan melakukan diversifikasi serta mengintensifkan kerja sama khususnya di bidang digital. "Dengan demikian, laba bersih perusahaan diproyeksikan akan tetap tumbuh positif di akhir 2020," tutur Ririek. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement