REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dua warga dari 100 orang yang mengikuti rapid test sukarela tahap pertama yang dilaksanakan Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Biak Numfor, Papua berlangsung di Puskemas Biak Kota telah terkonfirmasi positif reaktif, sedangkan 98 lainnya negatif.
Petugas medis Polres Biak dokter Ulfa S. Madamar, mengatakan, dua orang yang rapid testnya terkonfirmasi positif langsung dievakuasi oleh tim dari Dinas Kesehatan Biak dan tim Unit Reaksi Cepat (URC) Polres Biak untuk dibawa ke lokasi karantina pasien rapid test positif untuk di isolasi selama dua pekan di gedung Diklat Ibdi distrik Biak Timur.
"Keduanya sudah dievakuasi ke tempat karantina di wilayah Ibdi, sambil menunggu jadwal untuk ikut pemeriksaan pemeriksaan lanjutan yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) atau swab akan dikirim ke laboratorium Litbangkes Jayapura untuk diperiksa, untuk bisa memastikan samplenya, apa benar positif Covid-19 atau tidak, tinggal menunggu jadwal dari RSUD Biak dan jadwal transportasi saja," ungkap dr Ulaf Madamar dalam keterangan tertulis Subag Humas Polres saat dikonfirmasi, Selasa (5/5).
Lebih lanjut dikatakan, semua yang telah mengikuti rapid test tahap 1, termasuk dua warga yang rapid test positif ini, nantinya pada hari ke 7-10 akan dilakukan rapid test ulang atau mengikuti rapid tes tahap dua.
Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksantas mengatakan, Polres Biak Numfor akan terus mendukung upaya penanganan Covid-19 di Kabupagten Biak Numfor, salah satu caranya dengan mengadakan rapid test secara umum sebagai screening awal yang bisa mendeteksi virus, dengan begitu secara tidak langsung bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di Biak.
"Masyarakat tidak usah panik yang berlebihan, dua pasien rapid test positif ini sudah kami tidak lanjuti sesuai prosedur untuk dikarantina, dan belum bisa dipastikan juga apa benar Covid-19 atau tidak, karena harus di uji Swab dulu, nantinya samplenya dikirim ke Litbangkes Jayapura, kita tinggal menunggu jadwal dari RSUD Biak untuk dikirim
Kapolres berharap dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat Biak Numfor bisa meningkatkan kewaspadaan dan selalu utamakan kebersihan diri serta mengikuti himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai virus corona.
"Mari kita lawan Covid-19 dengan dirumah saja, karena pencegahan covid-19 ini adalah tanggungjawab bersama, untuk itu saya harap masyarakat bisa saling menjaga satu sama lain demi keselamatan bersama,"imbuh Kapolres AKBP Mada yang dipromosi menjabat Wadir Intelkam Polda Kaltim.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua jumlah warga Papua yang positif Covid-19 sebanyak 240 orang dan 173 dirawat serta 60 sembuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
