Selasa 05 May 2020 11:33 WIB

Hanafi Rais Mundur dari PAN

Hanafi Rais menyatakan mengundurkan diri dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bayu Hermawan
Hanafi Rais (tengah)
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Hanafi Rais (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia juga menyatakan mundur dari posisinya sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR.

"Bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024," ujar Hanafi lewat surat pengunduran dirinya yang diterima, Selasa (5/5).

Baca Juga

Pengunduran diri Hanafi itu tertera dalam surat pengunduran diri tertanggal 5 Mei 2020. Surat tersebut ditandatangani langsung olehnya di atas materai. Dalam surat tersebut, Hanafi menjelaskan bahwa PAN telah melewati Kongres V yang penuh kekerasan dan mencoreng wajah partai. Padahal, forum lima tahunan tersebut seharusnya menjadi momentum untuk memperbaiki partai.

"Saya menilai PAN melewatkan momentum di atas untuk memperbaiki diri lebih bijaksana dalam berorganisasi dan bersikap," kata Hanafi.

Menurutnya, kecenderungan melakukan konformitas terhadap kekuasaan, bukanlah sikap yang adil. Padahal, banyak kader dan simpatisan menaruh harapan PAN menjadi antitesis dari pemegang kekuasaan.

Namun dalam surat tersebut, Hanafi tak menjelaskan secara jelas alasan pasti ia mundur dari PAN. Di akhir suratnya, ia hanya menyampaikan permintaan maaf atas segala kekurangannya.

"Hanya ridha Allah yang saya tuju. Mohon maaf lahir dan batin atas segala kekurangan saya. Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan saya dan kita semua," ujar Hanafi.

Hanafi dan pengurus DPP PAN saat ini belun dapat dikonfirmasi terkait pengunduran diri putra sulung Amien Rais itu. Diketahui, partai berlambang matahari itu saat ini tengah melaksanakan rapat kerja nasional (Rakernas) secara virtual pada Selasa (5/5).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement