Selasa 05 May 2020 09:14 WIB

Corona Berlalu Warga Amerika Siap Melancong

Berdasarkan survei, 46 persen warga Amerika ingin segera melakukan perjalanan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Berdasarkan survei, 46 persen warga Amerika ingin segera melakukan perjalanan (Foto: ilustrasi traveling)
Foto: Pixabay
Berdasarkan survei, 46 persen warga Amerika ingin segera melakukan perjalanan (Foto: ilustrasi traveling)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seperti banyak aspek kehidupan modern, pariwisata telah dipengaruhi secara signifikan oleh pandemi Covid-19. Meski pembatasan perjalanan telah diberlakukan, sebagian besar warga Amerika Serikat (AS) rupanya siap melancong begitu pandemi usai.

Survei yang dilakukan perusahaan polling PiplSay menunjukkan, sebanyak 46 persen warga AS berniat melakukan perjalanan begitu kebijakan lockdown diangkat. Jajak pendapat nasional itu melibatkan lebih dari 30 ribu partisipan.

Baca Juga

Seperempat dari responden memilih untuk menunggu dua atau tiga bulan setelah corona benar-benar selesai untuk melakukan perjalanan. Sebanyak 25 persen lainnya mengatakan mereka akan menunggu selama enam bulan.

Dari partisipan yang berniat segera melakukan perjalanan, ada tujuan yang berbeda-beda. Sebanyak 42 persen ingin mengunjungi keluarga atau teman, sementara 40 persen lainnya mengatakan akan melakukan semacam perjalanan liburan.

Berdasarkan hasil survei, hanya 10 persen dari peserta keseluruhan serta dari semua kalangan usia yang tertarik melancong ke destinasi internasional. Sisanya lebih memilih untuk pergi ke tempat terdekat, dalam kota, atau dalam negeri.

Bisnis perjalanan udara adalah salah satu yang sangat terpukul akibat adanya pandemi dan pembatasan perjalanan. Pada awal April, juru bicara maskapai American Airlines menginformasikan penurunan drastis jumlah penumpang sejak merebaknya Covid-19.

Penerbangan tersibuk maskapai dari Bandara LaGuardia Kota New York pada 5 April dengan kapasitas 172 kursi, hanya memiliki 27 penumpang. Sementara, penerbangan tersibuk di Bandara Kennedy, hanya diminati 49 penumpang, dikutip dari laman Fox News, Selasa (5/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement