Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Nama Ferdian Paleka, salah satu pembuat video di Youtube, masuk ke daftar tren Google Indonesia, Senin (4/5/2020) karena kontennya yang dianggap melecehkan komunitas transpuan di Bandung.
Dalam video yang kini telah dihapus, Ferdian Paleka membuat jebakan dengan modus memberi bantuan kepada para transpuan di wilayah Bandung. Bukannya memasukan sembako ke dalam kardus itu, Ferdian dan temannya justru mengisinya dengan batu bata dan sampah.
Menanggapi fenomena itu, warganet pun ramai-ramai melontarkan kritik kepada Ferdian Paleka, mengatakan hal yang dilakukannya termasuk pelecehan.
Baca Juga: Ferdian Paleka Dipolisikan Waria Bandung Gara-Gara...
Ferdian Paleka mulai bergabung di Youtube sejak 26 November 2019, tapi ia baru aktif mengunggah video sejak empat bulan lalu. Hingga saat ini, konten Ferdian Paleka telah ditonton 5.302.182 juta kali. Sementara, pelanggan salurannya berjumlah 92,9 ribu, naik 1,54% pada hari ini.
Pertanyaannya, berapa penghasilan yang Ferdian Paleka dapatkan dari konten yang ia unggah di Youtube?
Berdasarkan perhitungan platform analisis pendapatan influencer, Nox Influencer, perkiraan pendapatan Ferdian ada di kisaran Rp31,01 juta-Rp108,58 juta per bulan.
Lebih lanjut, tiap video yang Ferdian Paleka unggah bisa menghasilkan pundi-pundi uang hingga Rp10,55 juta.
Sebagai gambaran, dengan pertumbuhan jumlah views sampai 1,02 juta per hari ini, ia bisa menghasilkan Rp11,2 juta-Rp39,2 juta dalam seminggu ke depan.
Sebelum video berjudul 'Prank Kasih Makanan ke Banci CBL' dihapus, Ferdian Paleka diperkirakan mendapatkan uang di kisaran Rp2,56juta-Rp7,17 juta dengan 46.57 ribu views.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
