Senin 04 May 2020 16:45 WIB

BI Purwokerto Siapkan Uang Tunai Rp 3,3 Triliun

BI Purwokerto sudah memastikan tersedianya uang layak edar.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
BI Purwokerto siapkan uang tunai Rp 3,3 triliun menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2020. Foto ilustrasi uang kertas.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
BI Purwokerto siapkan uang tunai Rp 3,3 triliun menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2020. Foto ilustrasi uang kertas.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Meski perayaan Idul Fitri tahun ini akan dipenuhi berbagai keterbatasan, namun Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto tetap menyiapkan uang tunai (outflow) dalam jumlah cukup besar. Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Samsun Hadi, menyebutkan uang tunai yang disiapkan mencapai Rp 3,3  triliun.

''Jumlah ini meningkat 6,45 persen dibanding uang tunai yang direalisasikan pada lebaran tahun 2019 lalu,'' jelasnya, Senin (4/5).

Baca Juga

Menurutnya, dana sebesar itu disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan selama bulan Ramadhan, Idul fitri, serta kebijakan stimulus pemerintah yang dilakukan di wilayah eks Karesidenan Banyumas selama penanganan dampak wabah Covid 19.

Meski demikian dia menyebutkan, khusus pada masa musim Lebaran tahun 2020 ini, BI Purwokerto tidak membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat umum. Berbeda dengan kondisi lebaran tahun-tahun sebelumnya, dimana BI Purwokerto selalu membuka layanan penukaran uang dari warga.

Namun Samsun menyebutkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kalangan perbankan di Banyumas agar tetap memberikan layanan penukaran uang. ''Dengan demikian, Warga yang ingin menukarkan uang bisa melakukannya di loket-loket bank. Tentunya dengan tetap menegakkan protokol pencegahan Covid 19,'' jelasnya.

Penukaran uang untuk masyarakat umum, menurut Samsun, bisa dilakukan di 57 Kantor cabang (KC) bank di wilayah kerja BI Purwokerto, yang terdiri atas 38 KC bank di Kabupaten Banyumas, 7 KC bank di Kabupaten Cilacap, 6 KC bank di Kabupaten Purbalingga dan 6 KC bank Kabupaten Banjarnegara.

Dia juga menyebutkan, dalam rangka menjaga kelancaran kegiatan perekonomian di tengah kondisi wabah, BI selalu menyediakan uang layak edar dalam jumlah yang memadai dan higienis. ''Selama 14 hari sebelum uang diedarkan, kami menyemprotkan disinfektan pada uang dan perangkat pengolahannya,'' katanya.

Untuk menjamin ketersediaan uang selama Ramadhan dan Lebaran 2020, Samsun mengaku BI Purwokerto selalu berkoordinasi dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) guna memastikan tersedianya uang layak edar. Termasuk dalam rangka mengantisipasi adanya pencairan dana bantuan sosial yang berlangsung di Banyumas.

''Kita juga melakukan koordinasi dengan perbankan dan PJPUR untuk menjaga ketersediaan uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan kualitas uang yang baik, melalui perencanaan pengisian uang yang akurat,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement