Senin 04 May 2020 14:27 WIB

Ulama Al Azhar dan Paus Ajak Doa Bersama untuk Kemanusiaan

Doa bersama agar pandemi covid-19 segera berakhir.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
 Ulama Al Azhar dan Paus Ajak Doa Bersama untuk Kemanusiaan. Foto:  Paus Fransiskus (kanan) menyalami Imam Besar masjid Al Azhar Al Sharif, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (3/2/2019).
Foto: Antara/Ryan Carter
Ulama Al Azhar dan Paus Ajak Doa Bersama untuk Kemanusiaan. Foto: Paus Fransiskus (kanan) menyalami Imam Besar masjid Al Azhar Al Sharif, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (3/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,ABU DHABI -- Grand Syekh Al Azhar, Ahmad Muhammad Ath Thayeb bersama Kepala Gereja Katolik, Paus Francis  menyambut baik undangan Komite Tinggi Persaudaraan Manusia untuk berdoa bersama bagi kemanusiaan pada Kamis (14/5) mendatang. Kedua tokoh agama Katolik dan Islam tersebut mengajak kepada seluruh umat manusia untuk berdoa bersama agar pandemi Covid-19 segera diangkat dari bumi ini. 

"Saya menyambut panggilan kemanusiaan mulia yang dibuat oleh komite untuk mengundang orang-orang di seluruh dunia untuk berdoa, memohon kebaikan semua umat manusia dan berbuat baik demi Allah SWT, untuk  angkat pandemi ini dari kita dan seluruh dunia," ujar Ahmad At-Thayeb melalui Facebook seperti dikutip dari laman WAM, Senin (4/5). 

Baca Juga

Imam Besar Al Azhar ini mengatakan, semua orang harus berdoa dengan tulus kepada Allah agar virus Corona ini bisa segera berakhir dan para ilmuan bisa segera menemukan obat yang bisa menyembuhkan orang yang terjangkit wabah tersebut.

"Saya mengundang semua orang untuk berpartisipasi dalam panggilan ini, dan untuk berdoa dengan tulus kepada Allah SWT untuk mengangkat penyakit ini dari orang-orang dan untuk mengilhami para ilmuwan agar menemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini," ucap Grand Syekh.

Sementara itu, Paus Fransiskus menyampaikan bahwa doa merupakan nilai universal, sehingga ia juga  menyambut baik undangan Komite Tinggi Persaudaraan Manusia agar seluruh umat manusia dari semua agama bisa berdoa bersama untuk mengatasi Covid-19. 

"Saya menyambut panggilan panitia kepada orang-orang percaya dari semua agama untuk dipersatukan secara spiritual pada tanggal 14 Mei, satu hari doa, puasa dan pekerjaan amal, untuk berdoa kepada Tuhan untuk membantu umat manusia  mengatasi pandemi virua corona," katanya. 

"Ingat, pada 14 Mei, orang-orang percaya dari berbagai agama akan bersatu untuk berdoa, berpuasa, dan melakukan pekerjaan amal," imbuhnya. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement