Senin 04 May 2020 13:35 WIB

Harga Cabai Merah Naik di Pasar Tradisional Sukabumi

Harga cabai rawit merah dan hijau turun

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hiru Muhammad
 Petani memanen cabai merah di Desa Widasari, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petani memanen cabai merah di Desa Widasari, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Komoditas cabai merah di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami kenaikan harga memasuki pertengahan bulan Ramadhan akibat stok yang terbatas. Sedangkan harga komoditas lainnya masih stabil dan mengalami penurunan harga.

"Harga cabai merah naik di pertengahan bulan puasa," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing kepada Republika, Senin (4/5). Jenis komoditas yang mengalami perubahan harga yakni cabai merah besar TW naik dari Rp 24 ribu jadi Rp 28 ribu per kilogram.

Sehingga terjadi kenaikan yang cukup besar Rp 4 ribu per kilogram. Selain itu cabai merah besar lokal naik dari Rp 30 ribu per kilogram jadi Rp 32 ribu per kilogram.

Sementara itu ada penurunan harga untuk komoditas cabai rawit merah turun dari Rp 35 ribu jadi Rp 32 ribu per kilogram. Selain itu cabai rawit hijau turun dari Rp 24 ribu jadi Rp 20 ribu per kilogram.

Di sisi lain harga sayuran yang stabil yakni bawang merah Rp 44 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 32 ribu per kilogram. Komoditas lainnya yakni kentang Rp 13.000 per kilogram dan tomat besar Rp 12 ribu per kilogram.

Heri menerangkan, harga komoditas lainnya yang turun yakni daging sapi Rp 120 ribu per kilogram menjadi Rp 110 ribu per kilogram. Selain itu gula pasir yang awalnya Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 16 ribu per kilogram.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement