Senin 04 May 2020 12:23 WIB

Hasil Tes Negatif, 11 Pasien Pulang dari Rumah Lawan Covid

Sebelumnya, 11 penghuni panti asuhan Pondok Jagung itu dirujuk ke Rumah Lawan Covid.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Agus Yulianto
Pemerintah Kota Tangerang Selatan memulangkan 10 orang anak panti asuhan dan satu pengasuhnya di Rumah Lawan Covid-19, Serpong.
Foto: dok. Istimewa
Pemerintah Kota Tangerang Selatan memulangkan 10 orang anak panti asuhan dan satu pengasuhnya di Rumah Lawan Covid-19, Serpong.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan memulangkan 10 orang anak panti asuhan dan satu pengasuhnya di Rumah Lawan Covid-19, Serpong. Mereka dipulangkan setelah dinyatakan negatif virus Corona.

Sebelumnya, 11 penghuni panti asuhan di Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangsel dirujuk ke Rumah Lawan Covid-19. Mereka berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) usai bertemu dengan pasien positif covid-19.

"Saya bersyukur semuanya sehat walafiat dan bisa kembali ke rumah setelah selama 10 hari berada di rumah lawan Covid," kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dalam keterangan yang diterima pada Senin (4/5).

Benyamin berharap kepada masyarakat, kejadian ini dapat dijadikan pengalaman berharga yang bisa mengedukasi. Dirinya pun berharap masyarakat untuk lebih bisa mematuhi protokol covid-19 seperti jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan berdiam di rumah.

"Kasih tahu tetangganya sekitar lingkungan, prosedur Covid -19 harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab supaya keluarga kita juga bisa tetap sehat," kata Benyamin

Pihaknya berpesan jika Rumah Lawan Covid-19 adalah bentuk ikhtiar Pemkot Tangsel untuk memutus rantai virus Corona. Nantinya jika ada masyarakat yang terindikasi ada gejala, maka dilakukan penanganan isolasi di rumah Covid ini.

“Kita terus berupaya memperkecil penyebaran virus corona di masyarakat. Jika warga terindikasi ada gejala, kami langsung melakukan penanganan dan diisolasi di rumah lawan covid ini. Saya berdoa semoga ke depan, wabah ini bisa teratasi dan aktivitas kembali berjalan normal," ungkapnya.

Sementara, berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 di Kota Tangsel, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 1.047 orang, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 421 orang.

“Adapun untuk kasus yang terkonfirmasi positif tercatat 107 orang, untuk yang dinyatakan meninggal berjumlah 80 orang dengan rincian 62 PDP dan 18 terkonfirmasi positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangsel Tulus Muladiyono.

Dengan adanya penambahan kasus baru setiap harinya, maka total keseluruhan Covid-19 di Kota Tangsel saat ini menjadi 1.575 kasus. Angka ini nampaknya belum final, dan akan terus alami kenaikan, karena puncak Covid-19 masih belum terjadi.

"Untuk kecamatan dengan kasus Covid-19 tertinggi ada di Pamulang, dengan jumlah ODP 264 orang, 71 PDP, dan 16 positif. Sedang terendah ada di Setu, dengan ODP 54 orang, PDP 18 dan positif lima," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement