Senin 04 May 2020 06:53 WIB

Bank Mayapada Dapat Fasilitas Tambahan Modal Rp 3,5 Triliun

Aksi korporasi ini menggunakan mekanisme skema tukar guling aset

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Salah satu kantor Bank Mayapada
Salah satu kantor Bank Mayapada

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mayapada Tbk mendapat fasilitas penambahan modal sebesar Rp 3,5 triliun dari Dato Sri Tahir. Aksi korporasi ini menggunakan mekanisme skema tukar guling aset sejumlah perusahaan Tahir.

Berdasarkan surat perusahaan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (28/4) aksi korporasi ini berawal dari pembelian tiga gedung. Ketiganya ialah Menara Topas, Jakarta, Gedung Perkantoran Mayapada Complex, Surabaya, dan gedung perkantoran di Bali.

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahriyadi mengatakan selama ini ketiga gedung tersebut disewa Bank Mayapada sebagai operasional unit bisnis. Setelah beli, gedung di Bali akan dijadikan kantor cabang utama perusahaan.

“Pendanaan atas pembeliaan tanah dan bangunan bersumber dari kas internal perusahaan,” ujarnya seperti dikutip, Ahad (3/5).

Menurutnya dana penjualan yang dikucurkan Bank Mayapada kembali ke perusahaan dalam bentuk setoran modal dari pemegang saham. “Maka transaksi tersebut tidak menganggu kondisi keuangan dan justri memperkuat permodalan perusahaan,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement