REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Masker akan diwajibkan pada transportasi umum di Spanyol pada Senin (4/5). Mulai besok, Spanyol melakukan pelonggaran lockdown secara bertahap.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pemerintah akan mendistribusikan 6 juta masker, terutama di lokasi transportasi. Pemerintah akan memberikan 7 juta lagi kepada pihak berwenang setempat.
Orang dewasa di Spanyol dapat berolahraga di luar ruangan pada hari Sabtu (2/5) untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu.
Dilansir dari BBC, Ahad (3/5) disebutkan, lockdown itu dipermudah untuk anak di bawah 14 tahun pada minggu lalu. Sanchez mengatakan Spanyol sekarang menuai imbalan dari pengorbanan yang dilakukan selama masa pembatasan. Lockdown di Spanyol merupakan salah satu yang paling keras di Eropa.
Ia juga mengatakan pemerintah akan menyetujui dana 16 miliar euro untuk membantu pemerintah daerah menangani kerusakan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
Di Madrid, penduduk menyuarakan kelegaan untuk akhirnya berolahraga di luar ruangan. "Senang, kami merasa bebas!" kata Susana Piego.
"Ini dasar, untuk kesehatan fisik dan mental, adalah dasar untuk memungkinkan orang melakukan olahraga," kata penduduk bernama Jesus Gutierrez.
Sejak 14 Maret orang hanya diizinkan meninggalkan rumah untuk membeli makanan atau obat-obatan, pergi bekerja jika bekerja dari rumah tidak memungkinkan, atau berjalan-jalan sebentar dengan anjing.
Sekarang ada slot olahraga untuk kelompok umur yang berbeda, dan jumlah waktu olahraha di luar ruangan tetap terbatas. Sebagian besar orang dewasa dapat berjalan atau berolahraga antara pukul 06.00-10.00, dan antara pukul 20.00-23.00.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
