Ahad 03 May 2020 01:48 WIB

Ini yang Harus Dilakukan Guru Saat Beri Pelajaran Daring

Kemendikbud meminta guru lakukan empat hal saat beri pelajaran secara daring.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Bayu Hermawan
Guru memberikan tugas kepada siswa (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Guru memberikan tugas kepada siswa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta empat hal yang harus dilakukan guru saat memberikan pelajaran selama pandemi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19). Empat hal itu diantaranya pemberian materi pelajaran yang harus tetap diberikan dalam jaringan (daring).

Menurut Plt. Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad, ada empat hal yang harus dilakukan para guru saat memberikan pelajaran menurut surat edaran mendikbud nomor 4/2020. "Pertama medorong pembelajaran secara dalam jaringan (daring), baik interaktif maupun tidak," ujarnya saat video conference bertema Inspirasi Para Pejuang Pendidikan pada Masa Pandemi Covid 19, di akun youtube saluran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (2/5).

Baca Juga

Meski pihaknya tidak memungkiri banyak anak-anak tidak bisa melakukannya karena tidak didukung dengan infrastruktur dan teknologi tetapi pembelajaran dengan metode itu tetap harus dilakukan. Karena itu ia meminta para tenaga pendidik memilih materi esesial yang perlu dilakukan muridnya di rumah. 

Kendati demikian, ia meminta para guru tidak menargetkan harus mengejar taret pencapaian kurikulum. Kedua, ia meminta guru memberikan anak-anak pendidikan

kecakapan hidup kontekstual sesuai kondisi rumah masing-masing utamanya mengenai pengertian Covid 19.  Ia meminta guru harus jelaskan ke anak-anak mengenai karakteristik virus seperti apa, cara menghindarinya, hingga jangan sampai terjangkit virus itu.

"Ketiga pembelajaran di rumah harus disesuaikan dengan minat dan kondisi masing-masing, jadi jangan disamarakatan karena harus memperhatikan situasi termasuk kondisi dan akses murid," ujarnya.

Keempat ia meminta guru-guru tidak menilai tugas seperti biasanya. Ia memyebutkan penilaian murid bisa lebih banyak bersifat kualitatif dan memberikan motivasi ke anak. 

"Empat hal ini menjadi patokan guru memberikan pelajaran ke anak," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement