Sabtu 02 May 2020 22:25 WIB

Karawang Mantapkan Persiapan PSBB

Pemkab Karawang akan mendirikan dapur umum di setiap desa di wilayah Karawang.

Polisi memberhentikan pengendara motor yang melintas di perbatasan Bekasi dengan Karawang daerah Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/4/2020). Hari kedua penerapan larangan mudik banyak pengendara yang tidak menerapkan jarak sosial dan tidak menggunakan masker
Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Polisi memberhentikan pengendara motor yang melintas di perbatasan Bekasi dengan Karawang daerah Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/4/2020). Hari kedua penerapan larangan mudik banyak pengendara yang tidak menerapkan jarak sosial dan tidak menggunakan masker

REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memantapkan persiapan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dimulai pada Rabu (6/5).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan menjelang penerapan PSBB pihaknya bersama jajaran Pemkab Karawang, Kodim dan Polres telah meninjau stok pangan di gudang Bulog.

Dari hasil kunjungan itu, katanya, stok pangan atau logistik di gudang Bulog Karawang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama PSBB berlangsung. "Karena PSBB ini instruksi langsung gubernur Jabar dan serentak diterapkan se-Jawa Barat, maka kami pastikan stok, distribusi dan keamanan di Karawang selama PSBB akan berjalan dengan baik," katanya, Sabtu (2/5).

Hal tersebut dilakukan karena rencana PSBB itu sudah disetujui oleh Menteri Kesehatan melalui Surat Kepmenkes Nomor HK.01.07/MENKES/289/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Selain meninjau stok beras, pihaknya juga sudah berkoordinasi kepada berbagai pihak, termasuk kepada kalangan pengusaha, dan pemangku kepentingan lainnya. Rencananya selama penerapan PSBB, Pemkab Karawang akan mendirikan dapur umum di setiap desa di wilayah Karawang.

Tak hanya itu, Gugus Tugas Karawang juga kini tengah memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan penerapan PSBB.

Sementara itu, saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Karawang berjumlah 119 orang, terdiri atas 76 orang sembuh, 10 orang meninggal dan 32 orang masih diisolasi serta satu orang pasien sembuh, namun kemudian meninggal dunia.

Untuk pasien dalam pengawasan berjumlah 248 orang, terdiri atas 193 orang sembuh, masih dalam pengawasan 45 orang dan meninggal dunia 10 orang. Kemudian jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 4.087 orang, terdiri atas 2.638 orang selesai pemantauan, masih dalam pemantauan 1.448 orang dan satu orang meninggal dunia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement