REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra mengalami longsor di dua titik yang merupakan bantaran Sungai Cidurian, Kota Bandung. Longsor menyebabkan sejumlah makam rusak, bahkan ada jenazah yang hanyut ke sungai.

Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan satu jenazah yang hanyut di sungai. Kepala UPT Wilayah 3 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, Sumpena mengatakan jenazah itu memang berasal dari peristiwa longsor TPU Cikutra.

"Itu salah satu jenazah, yang makamnya rusak tapi kita belum tahu dari makam yang mana, di blok mana," kata Sumpena di lokasi kejadian, Sabtu (2/5).

Dia mengatakan jenazah itu kini telah ditemukan di kawasan Cipada dan langsung dievakuasi oleh petugas. Kemudian jenazah tersebut, langsung dimakamkan kembali.

Petugas membersihkan sejumlah makam yang rusak terdampak longsor terbing di TPU Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/5/2020). Material longsor yang berasal dari tebing di kawasan TPU Cikutra tersebut mengakibatkan puluhan makam rusak dan ambrol serta sejumlah jenazah sempat terseret arus sungai sebelum dievakuasi oleh petugas pemakaman. - (ANTARA/Novrian Arbi)

"Sudah dimakamkan kembali jenazah itu," kata dia.

Ketua RW 2 Neglasari Entus Heryana menduga jenazah tersebut berasal dari pemakaman yang berada di Blok F TPU Cikutra. Jenazah tersebut hanyut ke aliran anak Sungai Cidurian.

"Kayanya dari sini (Blok F) hanyutnya, soalnya saya pantau terus yang di Blok E," kata dia.

Sejauh ini, Dinas Penataan Ruang Kota Bandung mencatat ada sebanyak 29 makam yang rusak dan 14 di antaranya mengalami rusak berat. Selain itu, ada beberapa jenazah yang masih dicari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika