REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Aksi Tanggap Cepat (ACT) meluncurkan program Careline sebagai bentuk upaya membantu masyarakat di Jakarta yang berpenghasilan rendah selama pandemi virus corona. Program itu diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Anies memberikan apresiasi terhadap ACT yang telah bertindak cepat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan di tengah kondisi saat ini. Dia menyebut, program ini memiliki sistem di mana masyarakat yang berpenghasilan cukup atau lebih dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang berkekurangan.
"Sistem ini merupakan pendekatan menarik, karena bukan lewat negara, tapi antar masyarakat," kata Anies di Menara 165, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5).
Anies pun meminta dukungan seluruh masyarakat terhadap program Careline tersebut. Menurutnya, dalam kondisi seperti sekarang, sudah saatnya masyarakat saling membantu. Terutama membantu Jakarta agar dapat kembali pada kondisi semula.
"(Program) ini kegiatan mulia harus didukung, dibesarkan dan masyarakat harus mendukung program ini," ujar Anies
Sebab, sambung dia, selama ini Jakarta telah memberikan banyak kesempatan baik bagi masyarakat. Menurut dia, banyak orang yang datang ke Jakarta untuk merasakan peningkatan, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.
"Jakarta memberikan begitu banyak kepada kita semua, kini saatnya kita memberikan kembali pada Jakarta. Saatnya kita mengembalikan sebagian yang kita dapat," paparnya.
Oleh karena itu, Anies berharap, masyarakat yang telah mendapatkan peningkatan sosial-ekonomi selama di Jakarta kini dapat memberi bantuan kepada warga yang terdampak pandemi virus corona.
"Hari ini Jakarta sedang menghadapi masalah yang amat besar, karena kegiatan perekonomian diturunkan. Sebagian dari yang telah merasakan Jakarta sebagai eskalator di masa pandemi ini punya tabungan, tapi sebagian yang lain tidak punya tabungan," imbuh dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
