Sabtu 02 May 2020 00:10 WIB

Tiga Petugas Kesehatan di Pontianak Positif Covid-19

Pontianak mencatat tambahan tiga kasus positif Covid-19, ketiganya tenaga kesehatan.

Virus corona (ilustrasi). Tiga petugas kesehatan di Pontianak positif Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Tiga petugas kesehatan di Pontianak positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan, ada tambahan tiga kasus konfirmasi positif Covid-19 baru di Pontianak. Kasus tersebut melibatkan tiga orang petugas kesehatan.

"Untuk penambahan tiga kasus baru ini, tiga-tiganya adalah petugas kesehatan yang ada di kota Pontianak," kata Harisson di Pontianak, Jumat.

Baca Juga

Harisson menjelaskan, konfirmasi tersebut didapat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratotium RS Universitas Tanjung Pura Pontianak. Sementara itu, ada satu pasien positif Covid-19, yakni seorang nakhoda kapal yang berasal dari Jakarta, yang dinyatakan telah sembuh.

"Nakhoda kapal ini sebelumnya dikonfirmasi positif, namun sudah dua kali tes dan hasilnya negatif, sehingga yang bersangkutan dinyatakan sembuh," kata Harisson.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyatakan, dari hasil rapid test, baik yang dilakukan oleh Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar maupun pihak lainnya, sebanyak 250 hingga 300 orang hasilnya reaktif Covid-19. Mereka tersebar di Kota Pontianak.

"Saat ini, terkait hasil rapid test tersebut, sedang dilakukan tracking sehingga bisa memutus atau menangani penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak," ucapnya.

Atas temuan itu, menurut Sidiq, semuanya sudah dilakukan uji swab tenggorokan dan dilakukan isolasi mandiri dan juga difasilitasi oleh pemerintah. Dalam kesempatan itu, Kadinkes Kota Pontianak juga menyatakan, dari hasil 500 rapid test yang dilakukan di enam pasar tradisional pihaknya juga menemukan enam kasus reaktif Covid-19 sehingga disusul dengan uji swab tenggorokan.

"Keenam yang hasil rapid test-nya reaktif itu, yakni di pasar tradisional Kecamatan Pontianak Barat empat kasus, dan pasar tradisional di kawasan Pal III dua kasus," kata Sidiq.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement