CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Puluhan hotel dan restoran di Kabupaten Cianjur terancam tutup dan ribuan karyawan menjandi penganggur jika pandemi Covid-19 tidak kunjung reda.

Kebijakan diam di rumah saja, baik pelajar maupun pekerja, membuat hotel dan restoran terdampak. Tidak ada lagi tamu yang menginap, begitu pun restoran yang sepi pengunjung.

“Kalau memang tidak ada bisnis lagi di sektor hotel dan restoran, berarti akan tutup. Karyawan juga terpaksa dirumahkan,” ujar Ketua PHRI Kabupaten Cianjur Nano Indrajaya kepada Ayobandung.com, Jumat (1/5/2020).

Dalam sebulan, ada sekira 3 restoran dan 8 hotel tutup. Mereka lebih dulu tutup karena menilai kondisinya tidak aka berubah dalam waktu dekat.

Nano mengungkapkan, salah satu hotel bintang 5 di kawasan wisata Cipanas yang memiliki 400 kamar, hanya terisi 8 kamar dalam sepekan.

“Ngeri lah lihat perkembangan hotel dan restoran saat wabah Covid-19. Mereka benar-benar terimbas. Saya prediksi Mei atau Juni semua hotel dan restoran akan tutup, lantaran sudah tidak ada bisnis,” katanya.

Namun, Nano berharap prediksinya salah. Hanya saja harus ada keberpihakan dari pihak PLN mengenai pemakaian listrik maupun BPJS.

“Itu hanya prediksi saja, disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Terpenting harus ada penanganan bagi yang berdampak,” tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika