Jumat 01 May 2020 13:53 WIB

Jamaah Shalat Jumat Padati Masjid Agung Tasikmalaya

Masjid menggunakan protokol kesehatan Covid-19

Rep: Bayu Adji/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jamaah menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya, Jumat (1/5). Jamaah shalat Jumat kembali ramai setelah sebelumnya sempat dibatasi untuk ibadah shalat Jumat selama dua pekan ke belakang.
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Jamaah menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya, Jumat (1/5). Jamaah shalat Jumat kembali ramai setelah sebelumnya sempat dibatasi untuk ibadah shalat Jumat selama dua pekan ke belakang.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ratusan jamaah memadati Masjid Agung Tasikmalaya yang terletak di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, untuk menunaikan ibadah shalat Jumat pada Jumat (1/5). Sebab, Masjid Agung Tasikmalaya telah membuka shalat Jumat untuk umum, setelah dua pekan sebelumnya dibatasi hanya untuk karyawan dan warga sekitar masjid untuk menimalisir penyebaran Covid-19.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, jamaah shalat Jumat memenuhi Masjid Agung Tasikmalaya, bahkan hingga ke lantai dua dan teras masjid. Kendati demikian, jamaah tetap menerapkan jaga jarak atau physical distancing. Rata-rata jamaah juga mengenakan masker dan membawa sajadah masing-masing lantaran sajadah milik masjid tak digelar.

Salah satu jamaah, Asep (63 tahun) mengaku sengaja shalat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya. Menurut dia, shalat Jumat di masjid lebih khusyuk dibading shalat Zuhur sendiri di rumah."Karena sudah kembali dibuka, saya shalat di sini," kata lelaki asal Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, itu.

Ia menilai, kembali dibukanya Masjid Agung Tasikmalaya untuk shalat Jumat membuat masyarakat tenang. Sebab, jika kegiatan di masjid dibatasi, lanjut dia, masyarakat justru khawatir dengan penyebaran Covid-19.

Kendati demikian, Asep menilai, kegiatan ibadah di Masjid Agung Tasikmalaya telah sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19. "Jadi kita tak khawatir lagi," kata dia.

Salah seorang jamaah lainnya, Farid (32) mengaku shalat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya karena terpaksa. Ia tahu ada imbauan dari pemerintah untuk beribadah di rumah saja. Namun, lantaran sedang ada kegiatan di sekitar kawasan itu, ia memutuskan shalat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya.

Meski begitu, menurut dia, rata-rata jamaah yang menunaikan shalat Jumat telah sadar terkait Covid-19. Hal itu terlihat dari banyaknya jamaah yang mengenakan masker dan menjaga jarak saat berada di masjid. Selain itu, lanjut dia, jamaah juga langsung bubar usai ibadah selesai. Padahal, biasanya banyak jamaah yang kumpul setelah shalat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya."Penerapan ibadah di sini sudah cukup baik. Insyaallah masih aman," kata lelaki asal Kabupaten Ciamis itu.

Ketua Harian Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Tasikmalaya, KH Aminudin Bustomi mengatakan, ibadah shalat Jumat di masjid itu memang kembali normal setelah dua pekan dibatasi. Hasilnya, ada ratusan jamaah yang menunaikan shalat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya.

"Tapi saat ini masyarakat Tasik semakin sadar. Karena mereka rata-rata sudah menggunakan masker dan menerapkan physical distancing," kata dia.

Aminudin menanbahkan, pihak DKM juga tak serta-merta membuka kembali ibadah shalat Jumat tanpa persiapan. Menurut dia, pihaknya telah melengkapi tempat wudhu dengan hand soap dan hand sanitizer. Selain itu, jamaah yang masuk juga harus melalui bilik penyemprotan antiseptik. DKM juga membagikan masker kepada jamaah yang tak mengenakannya.

Tak hanya itu, DKM juga memberikan tanda agar antrjamaah tak terlalu rapat. Artinya, lanjut dia, DKM telah menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masjid. Dengan begitu, jamaah tidak meninggalkan masjid.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement