Jumat 01 May 2020 13:21 WIB

Pendapatan Amazon Naik 26 Persen Selama Pandemi

Laba Amazon jatuh sebesar 29 persen

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Amazon.com
Foto: EPA
Amazon.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amazon berhasil membukukan kinerja yang positif selama pandemi Covid-19 berlangsung. Pada kuartal I 2020, perusahaan memperoleh pendapatan mencapai 75,4 miliar dolar AS atau setara Rp1.115 triliun.

Raihan pendapatan tersebut naik 26 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Meski demikian, dikarenakan tingginya pengeluaran, laba perusahaan jatuh sebesar 29 persen menjadi 2,5 miliar dolar AS atau setara Rp37 triliun.

Baca Juga

Pendiri Amazon, Jeff Bezos mengatakan pengeluaran ke depannya akan semakin banyak untuk menghadapi Covid-19. Bahkan dalam tiga bulan ke depan, perusahaan telah menganggarkan dana  4 miliar dolar AS atau lebih untuk ekspansi, penambahan produk serta melindungi karyawan.

"Dana ini termasuk untuk investasi di peralatan perlindungan diri, penambahan fasilitas kebersihan, membayar upah karyawan serta pengembangan kapabilitas perusahaan dalam menghadapi Covid-19," kata Bezos dikutip The Guardian, Jumat (1/5).

Menurut Bezos, dana 4 miliar dolar AS tersebut akan setara dengan perolehan profit perusahaan di kuartal selanjutnya. Dari sisi penjualan, Amazon mencatat kenaikan sebesar 46 miliar dolar AS dari periode yang sama tahun lalu sebesar 35,8 miliar dolar AS. 

Peningkatan keuntungan perusahaan ditopang oleh Amazon Web Service sebesar 10,3 miliar dolar AS yang melayani sejumlah klien besar di dunia seperti Nerflix dan WHO.

Berbeda dengan perusahaan ritel lainnya yang harus memberhentikan karyawan untuk mempertahankan bisnis, Amazon justru melakukan perekrutan di tengah pandemi ini. Dua bulan lalu, perusahaan mengumumkan akan merekrut hingga 175 ribu karyawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement