Jumat 01 May 2020 13:00 WIB

'Agen' Liverpool Mulai Ganggu Kedekatan Sancho-Iblis Merah

Sancho digoda agar jauhi Manchester United.

Rep: Frederikus bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Jadon Sancho
Foto: EPA-EFE
Jadon Sancho

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold berharap Jadon Sancho bergabung dengan skuat the Reds. Sancho berstatus penggawa Borussia Dortmund. Belakangan, penyerang 20 tahun itu lebih dikaitkan dengan Manchester United. Arnold seperti ingin mengganggu rencana sang rival.

Dalam dunia sepak bola, hal seperti itu biasa. Pemain rival akan memanaskan bursa transfer dengan berbagai komentar yang membuat proses jual-beli di kubu lawan terganggu. Sosok yang memaikan peran ini biasanya disebut dengan istilah 'agen'.

 "Saya senang jika dia (Sancho) bergabung dengan kami. Dia akan membuat tim kami jauh lebih baik," kata pemain belakang bernomor punggung 66 dalam sebuah siaran langsung di Instagram, dikutip dari Metro, Jumat (1/5). 

Arnold mengenal Sancho dengan baik. Keduanya berada di generasi yang sama, dalam tim nasional Inggris. Sejak level U-16 hingga senior. "Dia memiliki bakat spesial dan istimewa," ujar Arnold menambahkan. 

Jebolan akademi Manchester City itu telah jauh berkembang di Dortmund. Itu membuat banderol sang penyerang sayap mencapai 100 juta poundsterling. Kubu United percaya diri bisa membawa Sancho ke Old Trafford. Namun Liverpool juga tidak main-main. Dalam beberapa tahun terakhir, manajemen selalu mendukung rencana Juergen Klopp. 

Hanya saja upaya kedua klub untuk berbelanja, terbentur krisis. Saat ini wabah corona mengganggu bisnis sepak bola. 

Petinggi United, Ed Woodward sempat mengatakan klubnya harus mengevaluasi perencanaan transfer. Ini menghadirkan keraguan akan komitmen Iblis Merah dalam memburu Sancho.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement