Jumat 01 May 2020 09:55 WIB

35 Ribu KK Miskin Baru di Cirebon Menanti Bantuan

Pandemi Covid-19 menjadi penguji kemampuan negara sebagai pelindung bagi rakyatnya.

Warga miskin menanti bantuan. Foto: ilustrasi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Warga miskin menanti bantuan. Foto: ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Kondisi perekonomian pada masa pandemi Covid-19 semakin tak menentu. Angka pengangguran dan kemiskinan kian tinggi. Masyarakat tidak hanya dihadapkan pada ancaman Covid-19, tetapi juga kelaparan.

Meski beberapa program bantuan digulirkan mulai dari tingkat pusat hingga daerah, kenyataannya belum menyentuh semua masyarakat terdampak Covid-19. Masih banyak masyarakat yang menanti bantuan.

Di Cirebon, ada lebih dari 35 ribu kepala keluarga miskin baru belum mendapat bantuan sosial. Alih-alih mengatasi kemiskinan, bansos menjadi polemik baru karena ketidakjelasan pendataan dan pendistribusiannya.

Maka itu, pandemi Covid-19 menjadi penguji kemampuan negara sebagai pelindung bagi rakyatnya.

PENGIRIM: Titis Afri Rahayu, Cirebon

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement