REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengaku merindukan sepak bola. Pandemi Covid-19 membuat aksi para bintang lapangan hijau di seluruh Eropa terhenti.
"Namun, saya lebih suka mengatakan saya rindu dunia kita. Saya kira kita semua seperti itu," ujar Mourinho kepada Sky Sports, dikutip dari Marca, Jumat (1/5).
Mourinho menegaskan, sepak bola hanyalah salah satu bagian dari hidupnya. Bagi sosok asal Portugal itu, lebih penting kehidupan semua orang kembali normal.
"Namun, kita harus bersabar. Ini pertarungan yang harus dihadapi secara bersama," kata eks juru taktik Manchester United itu.
Terkait sepak bola, ia berharap kompetisi Liga Primer Inggris musim 2019/2020 bisa diselesaikan, tentunya dengan berbagai ketentuan sesuai aturan pihak berwenang. Salah satunya, stadion tertutup bagi penonton. Kebijakan ini untuk menghindari penularan corona secara masif.
Mourinho tidak mempermasalahkan hal itu. Ia merasa dengan semua perangkat teknologi, stadion tak akan benar-benar tertutup. Pasalnya, menurut dia, tayangan televisi akan mengikuti setiap gerak langkah para bintang lapangan hijau yang tengah beraksi. Tayangan tersebut, menurut dia, akan disaksikan oleh puluhan juta orang dari seluruh dunia.
"Ada kamera di stadion. Itu berarti jutaan orang menonton," ujar sosok yang pernah menamakan dirinya the Special One itu.
Mourinho sudah merancang program latihan para pemainnya, baik secara individual maupun saat kembali berlatih berkelompok. Mengisi sebagian waktu luangnya tanpa pertandingan, Mourinho melakukan kerja sosial. Mourinho mengantar bahan makanan tiap akhir pekan ke Stadion Tottenham Hotspur yang menjadi tempat distribusi makanan bagi pihak-pihak yang mebutuhkan di tengah pandemi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
