Kamis 30 Apr 2020 23:38 WIB

Empat Kecamatan di Poso Terendam Banjir

Empat kecamatan di Poso terendam banjir.

banjir ilustrasi
Foto: antara
banjir ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah menyatakan sebanyak 1.000 kepala keluarga (KK) warga Kabupaten Poso terpaksa mengungsi sementara menyusul banjir yang melanda permukiman mereka pada Kamis malam ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SultengBartholomeus Tandigala saat dihubungi ANTARA di Palu membenarkan adanya bencana alam banjir yang menerjang sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Poso.

Data sementara yang diperoleh BPBD Sulteng menyebutkan masih ada satu kecamatan yang dilanda banjir, namun belum terdata.

Jumlah pengungsi sementara yang sudah terdata baru di tiga kecamatan yakni Poso Kota, Poso Kota Selatan dan Poso Pesisir. Sementara Kecamatan Lage belum masuk datanya.

Ia menjelaskan untuk sementara ini dilaporkan ada tiga unit rumah di Kecamatan Poso Selatan rusak berat dan satu sekolah dasar di Kelurahan Ranononcu rusak ringan diterjang banjir. Namun, belum ada informasi adanya korban dalam bencana alam banjir tersebut.

Pemerintah daerah telahmnenyiapkan beberapa titik penampungan pengungsi di tiap wilayah yang dilanda banjir.

Langkah pertama yang dilajukan pemerintah daerah yakni melakukan evakuasi warga terdampak banjir,mendirikan tenda-tenda penampungan pengungsi, menyalurkan bantuan bahan makanan,selimut,tenda da lainnya serta melakukan pendataan.

Tim dari BPBD Provinsi Sulteng saat ini sudah begerak menuju lokasi bencana untuk membantu tim BPBD Kabupaten Poso dan personel TNI dan Polriserta para sukarelawan kemanusian yang sudah ada di lokasi.

"Banjir hingga kini belum surut," demikianBartholomeus Tandigala 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement