Jumat 01 May 2020 04:10 WIB

Pedagang Peci Sepi Pembeli

Selama puasa Ramadhan tahun ini pedagang peci, busana muslim di Kendari sepi pembeli.

Pedagang menunggui aneka jenis peci yang dijualnya di pasar ramadan yang baru dibuka. Ilustrasi
Foto: Antara/Basri Marzuki
Pedagang menunggui aneka jenis peci yang dijualnya di pasar ramadan yang baru dibuka. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Wabah virus corona (Covid-19) yang melanda hampir seluruh negara di dunia berimbas pada perekonomian. Termasuk para pedagang kecil yang menjual peci dan busana muslim di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Selama puasa Ramadhan tahun ini mereka sepi pembeli.

"Biasanya, Pada Ramadhan saat ini, omzetnya dari hasil penjualan lumayan, namun dengan adanya wabah Covid menurun drastis hingga 100 persen," kata Ahmad (37), salah seorang pedagang peci di bilangan jalan D.I Panjaitan Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga Kendari, Kamis (30/4).

Ia mengatakan, barang jualan perlengkapan muslim yang dipasok dari Surabaya itu, sementara tertampung dalam satu gudang di rumah kosan yang tidak jauh dari tempat mereka berjualan di pinggir jalan utama di Kendari.

Harga peci yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari 10.000 per buah untuk bahan jenis kaos. Sementara peci berwarna hitam dan variasi bordir antara Rp 40.000 hingga Rp 75.000 per buah.

Sementara busana muslim yang umumnya laki-laki di bandrol antara Rp 100.000 per lembar hingga ada yang mencapai Rp 250.000 per setnya,

"Yang pasti bahwa omzet penjualan rata-rata per hari selama Ramadhan tidak melebihi nilai Rp 100 ribu. atau sangat jauh dibanding dengan Ramadhan tahun lalu yang bisa mencapai Rp 500 ribu per hari," ujaranya.

Tidak hanya pedagang peci dan busana muslim, Juga dirasakan para pedagang takjil kue dan es buah yang berpusat di jalan Sao-Sao dan bundaran Mandonga juga merosot tajam. "Orang yang yang datang membeli bisa dihitung jari itupun, disaat menjelang buka puasa," ujar Santi, pedagang es buah dan bubur kacang ijio.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement