jatimnow.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan memberikan bantuan paket sembako kepada 85 warga yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Bantuan itu diberikan sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada warga Lamongan yang terdampak Covid-19. Mereka yang mengisolasi mandiri adalah pasien dalam pengawasan (PDP).
Dalam setiap paket sembako itu berisi beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, mie instant 10 bungkus, sosis 2 toples, gula 2 kg, susu 10 sachet, susu cair 10 kotak dan teh 1 kotak.
Para penerima bantuan ini berada di Kecamatan Lamongan sebanyak 11 orang, Kecamatan Deket 8 orang, Kecamatan Paciran dan Turi masing-masing 7 orang, Sukodadi 6 orang, Kecamatan Brondong, Babat, Maduran, Sugio dan Karanggeneng masing-masing 4 orang.
Kemudian masing-masing 3 orang di Kecamatan Tikung, Kembangbahu dan Glagah. Kecamatan Solokuro, Sekaran, Karangbinangun, Mantup, Pucuk, Kedungpring dan Kalitengah masing-masing 2 orang. Serta Kecamatan Modo, Ngimbang dan Sambeng masing-masing 1 orang.
Menurut Bupati Lamongan Fadeli yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Lamongan sebanyak 38 orang, 5 di antaranya sudah sembuh dan 7 meninggal.
Bupati Fadeli menyampaikan, dalam waktu dekat tim gugus tugas akan memperketat penerapan physical distancing di sejumlah desa yang memiliki banyak kasus terkonfirmasi positif.
"Ini semacam penerapan PSBB atau karantina lokal di tingkat desa. Segera akan kami sosialisasikan terlebih dahulu," ujarnya.
Dia menambahkan, mulai hari ini dapur umum di 27 kecamatan sudah dibuka untuk memberikan nasi kotak kepada masyarakat khususnya keluarga terdampak. Setiap harinya, 27 dapur umum ini memproduksi 30 ribu nasi kotak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
