Kamis 30 Apr 2020 12:20 WIB

ACT Jatim Berikan Makanan Buka Puasa untuk Petugas PSBB

Bundaran Waru jadi sasaran karena sempat alami macet panjang saat PSBB hari pertama.

Petugas memeriksa dokumen kependudukan warga yang akan masuk ke Surabaya di Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/4/2020). Petugas gabungan memperketat akses masuk ke Surabaya dengan melakukan screening atau pemeriksaan kepada warga di hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Petugas memeriksa dokumen kependudukan warga yang akan masuk ke Surabaya di Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/4/2020). Petugas gabungan memperketat akses masuk ke Surabaya dengan melakukan screening atau pemeriksaan kepada warga di hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Jawa Timur memberikan makanan gratis untuk berbuka puasa kepada petugas jaga pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya sebagai dukungan memutus rantai pandemi virus corona baru atau COVID-19.

Kepala Cabang ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro mengatakan dukungan ini adalah upaya ACT bersinergi dengan berbagai pihak untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Kami berikan dukungan makan untuk berbuka puasa petugas PSBB, ini sebagai bentuk penghargaan bagi para petugas yang berada di garis depan dalam penegakan aturan PSBB," ujar Wahyu, Kamis (30/4).

Ia mengatakan, PSBB di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik telah resmi dimulai Selasa (28/2). "Pelaksanaan PSBB di hari pertama sempat menimbulkan kemacetan panjang di bundaran Waru yakni perbatasan antara Surabaya dengan Sidoarjo karena adanya pemeriksaan masyarakat yang akan masuk ke wilayah Surabaya," katanya.

Ia mengatakan, PSBB ini merupakan upaya untuk mengurangi gerak masyarakat demi memutus rantai virus corona (COVID-19). "Sebagaimana yang dirilis dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id, sampai hari ini Rabu (29/2) tercatat terjadi 392 kasus, meningkat 20 kasus positif COVID-19," katanya.

Merespon upaya ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Timur memberikan dukungan makan gratis untuk paket berbuka puasa bagi petugas pelaksana PSBB di pos pintu masuk utama (bundaran Waru).

"Paket makan gratis ini terlaksana atas kerjasama ACT dan komunitas sedekah makan gratis SiJum. Setiap harinya ACT menyiapkan ratusan paket pangan yang siap didistribusikan untuk kelompok masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Menurutnya, distribusi pangan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang telah dilakukan ACT yaitu, operasi makan gratis dan operasi pangan Gratis yang ditujukan langsung kepada masyarakat terdampak COVID-19, dan ACT berkomitmen program ini akan terus berlanjut.

"ACT Jawa Timur bersama masyarakat berusaha mengatasi dampak sosial ekonomi yang terjadi akibat COVID-19," katanya.

Ia menambahkan, peran serta dan solidaritas masyarakat menjadi kunci penanganan pandemi ini. "Bantuan dapat disalurkan melalui surabaya.indonesiadermawan.id, atau melalui Posko Bersama Lawan Corona di Kantor ACT Jawa Timur, Jl. Gayungsari Barat X No. 41, Surabaya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement