Rabu 29 Apr 2020 22:17 WIB

Polisi Ringkus Remaja Bawa Senjata Tajam di Tol Slipi

Remaja tersebut terpantau kamera CCTV saat membuang senjata tajam di gerbang tol.

Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua remaja pemilik air softgun dan senjata tajam (sajam) yang ditemukan tergeletak di gerbang tol Slipi 1 Jakarta Barat (Foto: ilustrasi tersangka)
Foto: Ist
Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua remaja pemilik air softgun dan senjata tajam (sajam) yang ditemukan tergeletak di gerbang tol Slipi 1 Jakarta Barat (Foto: ilustrasi tersangka)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua remaja pemilik air softgun dan senjata tajam (sajam) yang ditemukan tergeletak di gerbang tol Slipi 1 Jakarta Barat. Dua pelaku tersebut berinisial MRV alias RVN (16) dan TF alias ADN (16), yang terekam kamera pengintai (CCTV), membuang sebilah celurit di gerbang tol Slipi 1.

"Yang RVN dia bawa jenis air softgun, dan ADN membawa celurit yang sempat viral," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru di Jakarta, Rabu (29/4).

Baca Juga

Kedua pelaku pembuang senjata itu diringkus polisi di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Ahad (26/4). Polisi turut mengamankan RAP alias RMY (16), sebagai saksi, sebab, RAP tidak kedapatan membawa senjata tajam maupun senjata api.

Audie menjelaskan, ketiga remaja tersebut kabur melarikan diri pasca aksi tawuran mereka dibubarkan oleh warga sekitar. Ia menegaskan, para pemuda itu membuang senjata tajam bukan karena gagal melakukan aksi begal

"Peristiwa itu sebelumnya diberitakan upaya begal yang gagal. Tapi peristiwa sebenarnya adalah tawuran," ujar Audie.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sebilah celurit, sebuah ponsel, satu unit sepeda motor Yamaha Mio, satu pucuk air softgun, satu buah tabung air softgun, dan satu sarung air softgun. Akibat kepemilikan senjata api, RVN dikenakan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951. Sedangkan ADN dikenakan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement