REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV — Sebuah tim yang terdiri dari ilmuwan dan insinyur di Israel telah mengembangkan filter berbasis karbon. Filter ini diklaim dapat menangkap dan menghancurkan jenis virus dari hewan. Dalam situs berita Cambridge Independent, dilaporkan bahwa bahwa filter dirancang melindungi orang-orang dari kerabat dekat dekat virus corona jenis baru.
Para insinyur menyakini filter dapat berguna sebagai alat perlindungan ekstra di ruang terbatas seperti rumah sakit, otomotif, dan ruang tunggu. Disebut sebagai TorStran, ini adalah mat karbon nanotube tipis memiliki sifat filtrasi dan permeabilitas udara yang ada dalam filter. Dengan demikian filter dapat menangkap molekul dalam tetesan udara.
Fakta bahwa filter dapat menyaring dan mengacaukan virus pada saat yang sama berpotensi membuatnya menjadi alat yang efektif untuk mengurangi risiko infeksi dengan menghilangkan kontaminasi dari udara. Perusahaan di Israel, Tortech Nano Fibers, mengatakan berencana membuat prototipe dan menguji produk dengan cepat. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengatasi langkanya alat pelindung diri (APD) selama pandemi Covid-19.
Israel mengonfirmasi 15.728 kasus Covid-19 hingga Rabu (29/4). Terdapat 210 kematian di negara itu, sementara jumlah pasien yang dinyatakan pulih adalah 7.746 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
