Rabu 29 Apr 2020 17:20 WIB

Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah Satu, Total 145 Orang

Hari ini juga ada tambahan satu pasien positif Covid-19 meninggal di Sumbar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan hari ini, Rabu (29/4), ada 1 tambahan pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Total pasien positif Covid-19 di Sumbar kini menjadi 145 orang.

"Warga yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 hari ini adalah warga Cendana Mato Aia kota Padang, wanita 50 tahun sebagai ibu rumah tangga. Terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya di Cendana yang telah terkonfirmasi positif. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya," kata Jasman.

Selain ada tambahan satu pasien positif, hari ini juga ada tambahan pasien positif Covid-19 meninggal di Sumbar. Warga yang terkonfirmasi positif dan dinyatakan meninggal dunia hari ini adalah pasien RS Semen Padang Hospital (SPH), warga Tarandam Kota Padang, pria 60 tahun yang berprofesi sebagai pedagang.

Sebelumnya almarhum adalah pedagang di Pasar Raya kota Padang dan terpapar dari sesama pedagang yang juga telah positif Covid-19 sebelumnya.

Dengan demikian, total sampai hari ini warga Sumbar yang positif terinfeksi Covid-19 adalah 145 orang. Meninggal dunia 15 orang, sembuh 24 orang, isolasi mandiri di rumah 38 orang dan di pusat karantina Provinsi Sumbar 26 orang.

Sementara itu data jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar saat ini sebanyak 7.909 orang. ODP yang masih proses pemantauan 447 orang dan sudah selesai pemantauan 7.462 orang.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumbar sebanyak 379 orang. Dari 379 PDP tersebut, 49 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab, sudah dinyatakan negatif terinfeksi Covid-19 sebanyak 323 orang dan isolasi diri di rumah 8 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement