Kamis 30 Apr 2020 19:15 WIB

Kisah Sukses Lee Hae Jin, Sang Pendiri LINE

Kisah Sukses Lee Hae Jin Berharta Rp21 Triliun, Sang Pendiri LINE

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kisah Sukses Lee Hae Jin Berharta Rp21 Triliun, Sang Pendiri LINE yang Dulunya Karyawan Samsung. (FOTO: Reuters/Toru Hanai)
Kisah Sukses Lee Hae Jin Berharta Rp21 Triliun, Sang Pendiri LINE yang Dulunya Karyawan Samsung. (FOTO: Reuters/Toru Hanai)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Aplikasi perpesanan LINE merupakan aplikasi yang populer di dunia, termasuk Indonesia. Pendirinya adalah Lee Hae Jin yang merupakan lulusan Bachelor of Arts/Science dari Seoul National University, dan mendapatkan gelar Master of Science dan PhD dari Korea Advance Institute of Science and Technology.

Usai lulus kuliah, ia memulai karir di Samsung SDS yang merupakan anak usaha dari Samsung Group. Pada tahun 1999 Lee pun keluar dan memutuskan untuk mendirikan Naver.com yang merupakan sebuah mesin pencari seperti halnya Google.

Baca Juga: Kisah Sukses Pendiri Snapchat, Evan Spiegel Sang Miliarder Termuda dari Kalangan Milenial

Berkat itu, Lee berhasil membuat Naver menjadi mesin pencari terpopuler di Korea Selatan. Karena itulah Korea Selatan menjadi salah satu Negara selain China dan Rusia yang tidak didominasi oleh Google.

Seolah belum puas, Lee akhirnya meluncurkan sebuah aplikasi pesan instant bernama LINE yang dirilis oleh Naver Corporation pada tahun 2011. Semula, LINE hanya dapat digunakan pada sistem operasi IOS dan Andorid.

Setelah akhirnya bisa di gunakan pada sistem operasi BlackBerry. Dan pada tahun 2012, LINE resmi meluncurkan aplikasi yang dapat digunakan pada perangkat Mac dan Windows.

Nama LINE sendiri berasal dari inspirasinya saat melihat banyak orang Jepang yang mengantri telepon umum setelah terjadi gempa di Jepang pada tahun 2011.

Melihat fenomena tersebut, Naver Corporation akhirnya memiliki ide untuk membuat aplikasi yang bisa digunakan untuk mengirim pesan hingga menelpon pada perangkat mobile melalui Internet. Itulah awal mula sejarah aplikasi LINE.

Menuju kesuksesan bagi LINE bukanlah hal yang mudah lantaran harus berhadapan dengan raksasa teknologi seperti Facebook yang memiliki WhatsApp dan Messenger. Namun, LINE tetap percaya diri dengan meluncurkan ragam fitur unggulan hingga sukses mendominasi pasar Jepang, Thailand, Taiwan, dan Indonesia.

Berkat kesuksesan itulah kekayaan Lee Hae Jin juga ikut meningkat. Menurut data Real-Time Forbes 2020, kekayaan bersih Lee Hae Jin adalah sebesar USD 1,4 milliar (Rp21,4 Trilliun). Ia juga dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Korea Selatan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement