Rabu 29 Apr 2020 16:19 WIB

Update Covid-19 DKI: Total Kasus Positif 4.033 Orang

Penambahan kasus positif Covid-19 DKI hari ini sebanyak 83 kasus.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Suasana arus lalu lintas dengan salah satu gedung menampilkan videotron yang mengimbau untuk tetap di rumah pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (13/4). Videotron yang menampilkan imbauan itu mengajak masyarakat untuk tetap di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana arus lalu lintas dengan salah satu gedung menampilkan videotron yang mengimbau untuk tetap di rumah pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (13/4). Videotron yang menampilkan imbauan itu mengajak masyarakat untuk tetap di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per Rabu, 29 April 2020. Berdasarkan data terakhir, terjadi penurunan tambahan kasus positif dari hari sebelumnya. Hari ini terdapat 83 kasus positif, sedangkan kemarin, Selasa (28/4), ada 115 penambahan kasus positif Covid-19.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, memaparkan, pada Rabu (29/4) sebanyak 412 orang dinyatakan telah sembuh dari total 4.033 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 381 orang. Pada Selasa (28/4), menurut dia, sebanyak 341 orang dinyatakan telah sembuh dari total 3.950 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 379 orang.

Ini berarti terdapat penambahan 71 pasien sembuh, 83 kasus positif, dan 38 orang pasien meninggal dari hari kemarin. “Sedangkan, ada 2.002 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 1.238 orang melakukan self isolation di rumah. Sebanyak 1.636 orang menunggu hasil laboratorium,” katanya, Rabu (29/4).

Orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.220 orang, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 8.073 orang (7.852 sudah selesai dipantau dan 221 masih dipantau), dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5.551 orang (4.582 sudah pulang dari perawatan dan 969 masih dirawat).

Ani turut menerangkan, rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah kota/kabupaten administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 76.947 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen. Perinciannya, 2.954 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 73.993 orang dinyatakan negatif.

Untuk diketahui, layanan laboratorium dan RS dalam penanganan Covid-19 sebagai berikut.

A. Laboratorium

- Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) melayani 250 orang per hari.

- Laboratorium Mikrobiologi Klinik (LMK) FKUI melayani 150 orang per hari.

- Labkesda Pasar Minggu melayani 200 orang per hari.

- Lembaga Biologi Molekuler Eijkman melayani 150 orang per hari.

- Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) melayani 100 orang per hari.

B. Rumah Sakit

Rumah sakit Covid-19 :

- Delapan RS rujukan penunjukan Kementerian Kesehatan (KMK). 

- Lima RS rujukan penunjukan gubernur (Kepgub).

- 50 RS jejaring pelayanan Covid-19.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi daring melalui aplikasi Sahabat Jiwa (berbasis web) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.

Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19. Sampai dengan tanggal 28 April 2020, terdapat total 122 kolaborator yang telah berpartisipasi, yang berasal dari lembaga usaha, LSM/OMS, badan PBB, universitas, kementerian dan setingkat kementerian, serta perorangan.

Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan atau bantuan yang masih dibutuhkan adalah alat pelindung diri (APD), masker, sarung tangan, disinfektan, dan natura.

Dukungan dapat langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id dan chat center di nomor 081196000196 dan 081196000197.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement