Rabu 29 Apr 2020 16:05 WIB

Juni, Rossi Bakal Umumkan Pensiun?

Rossi sudah bisa memastikan masa depannya setelah musim 2020 kembali berjalan

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
Valentino Rossi
Foto: EPA-EFE/Claudio Giovannini
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pembalap MotoGP tim Monster Yamaha, Valentino Rossi akan menentukan nasibnya pada Juni mendatang. Ia memiliki dua opsi: melanjutkan karier hingga 2021 lalu pensiun, atau langsung gantung helm Juni tahun ini.

Direktur Yamaha Racing, Lin Jarvis menyebut, Rossi sudah bisa memastikan masa depannya setelah musim 2020 kembali berjalan. Ia meminta Rossi tetap menunjukkan sikap kompetitif pada seri balap pembuka musim 2020. 

Jarvis berpendapat, performa di sirkuit dapat menjadi pertimbangan tim Yamaha untuk mempertahankannya. Sebab, posisinya di tim utama Yamaha terancam akibat promosinya Fabio Quartararo dari tim satelit. Hal ini menimbulkan spekulasi yang menyebut Rossi akan turun tahta ke skuat lapis kedua Yamaha.

"Lima atau enam balapan dapat membuat orang lain paham akan kualitas dan perasaannya. Saya pikir keputusannya akan diambil dalam dua bulan, sebut saja Juni," kata Jarvis kepada Sky Sports Italia, dikutip Crash.

"Tidak terbayangkan jika seorang Rossi harus memilih masa depannya seperti ini. Mungkin dia akan kehilangan balapan di sirkuit favoritnya."

Di sisi lain, Rossi membuka kemungkinan bakal tetap membalap tahun ini dan baru memutuskan nasib di musim berikutnya. Ia menjadikan pandemi Covid-19 sebagai penyebab kariernya terganggu.

"Saat ini, bukan waktu yang tepat untuk pensiun karena situasi sekarang (pandemi Covid-19). Mungkin akan lebih adil jika keputusan diambil pada 2021," kata Rossi.

Ia menjamin, bos tim satelit Petronas Yamaha, Razlan Razali akan menunggunya hingga situasi normal dan ia dapat bergabung dengan lapis kedua tim berlogo garpu tala tersebut.

"Karena musim ini belum berjalan normal, saya tidak ingin terburu-buru. Saya pikir tim Petronas Yamaha dapat menunggu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement