REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan calon wakil presiden, Sandiaga Uno mengaku akan memfokuskan diri guna mendistribusikan 10 juta masker ke delapan provinsi zona merah. Sandi mengaku akan menggalakkan Gerakan Nasional Masker.
"Gerakan Nasional Masker ini juga dibarengi dengan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis di garda terdepan," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (28/4).
Dia mengatakan, fokus penyaluran puluh ribuan masker itu dilakukan di delapan provinsi, utamanya zona merah. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengaku juga akan menjalankan program Jaring Pengaman Sosial.
Dia menjelaskan, program tersebut, akan bekerja sama dengan tokoh lokal dan forum hingga di tingkat RT-RW. Ketua Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid 19 ini mengatakan, tujuannya adalah untuk membagikan 20 ribu paket sembako kepada masyarakat di zona merah.
"Khususnya di daerah padat, daerah prasejahtera, daerah di mana masyarakat merasakan dampak terberat dari krisis ekonomi yang ditimbulkan pascapandemi Covid 19," katanya.
Sandi mengaku juga akan melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan truk tangki di wilayah-wilayah tersebut. Disaat yang bersamaan, dia megaku juga akan memberikan sosialisasi kepada warga soal pencegahan penularan virus corona.
Dia berharap, gerakan ini bisa mencegah penularan dan penyebaran serta memutus mata rantai Covid 19. "Kami akan lakukan kegiatan ini secara simultan dan fokusnya ini adalah satu bulan ke depan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
