Selasa 28 Apr 2020 21:15 WIB

Lagi, Tenaga Kesehatan Asal Majalengka Positif Covid-19

Keluarga dan orang terkait dengan pasien sudah diperiksa

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Good Doctor Technology dan Grab Indonesia memberikan layanan rapid test dan PCR test gratis untuk 1.000 mitra pengemudi dan tenaga kesehatan.
Foto: Dok. Good Doctor
Good Doctor Technology dan Grab Indonesia memberikan layanan rapid test dan PCR test gratis untuk 1.000 mitra pengemudi dan tenaga kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Seorang tenaga kesehatan asal Kabupaten Majalengka yang bekerja di sebuah puskesmas di Kabupaten Sumedang, positif Covid-19. Yang bersangkutan kini dirawat di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka. 

Juru Bicara Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin, menjelaskan, yang bersangkutan awalnya mengalami gejala penyakit yang menjurus ke Covid-19. Kemudian, orang tersebut melakukan pemeriksaan secara mandiri di sebuah rumah sakit.

Untuk hasil pemeriksaan PCR pertama, menunjukkan negatif. Namun karena sakitnya tak kunjung sembuh, akhirnya dilakukan pemeriksaan PCR kedua dan hasilnya positif Covid-19."Pastinya, yang bersangkutan terinfeksi virus Corona di luar Majalengka,’’ kata Alimudin, Selasa (28/4).

Alimudin mengatakan, saat ini keluarga maupun orang-orang yang pernah kontak dengan pasien  itu sudah dilakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan. Namun, hasil pemeriksaan tersebut belum keluar.

Alimudin menambahkan, data pasien positif Covid-19 di Majalengka sampai hari ini ada empat orang. Mereka berasal dari Kecamatan Kasokandel, Kecamatan Sindangwangi dan dua orang dari Kecamatan Palasah.

"Semua pasien positif itu diduga terpapar di luar Majalengka. Namun karena data Covid itu berdasarkan by name by address, maka datanya dimasukan di Majalengka,’’ terang Alimudin.

Lebih lanjut Ali meminta seluruh elemen masyarakat yang akan mendatangi fasilitas kesehatan, baik itu rumah sakit maupun puskesmas, agar jangan menyembunyikan riyawat penyakit maupun riwayat perjalanan dan kontaknya. Pasalnya, ketidakjujuran pasien sangat berhaya dan bisa menularkan virus pada tenaga kesehatan maupun orang lain di sekitarnya.

Seperti diketahui, seorang perawat asal Kabupaten Majalengka sebelumnya juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Perawat tersebut merupakan perawat yang bekerja di RSD Gunung Jati Kota Cirebon. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement