Selasa 28 Apr 2020 21:14 WIB

Mengintip Test Deteksi Virus Corona di Bangkok

Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan hingga 31 Mei..

Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani

Staf medis mengenakan alat pelindung diri ketika melakukan pemeriksaan coronavirus di Bangkok, Thailand, Senin (27/4). Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah kehidupan kerja dan perilaku mereka, Setelah pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19. (FOTO : EPA-EFE/NARONG SANGNAK)

Staf medis mengumpulkan sampel dari rongga hidung dan tenggorokan orang untuk menguji virus korona di Bangkok, Thailand, Senin (27/4). Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah kehidupan kerja dan perilaku mereka, Setelah pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19. (FOTO : EPA-EFE/NARONG SANGNAK)

Staf medis mengenakan alat pelindung diri ketika melakukan pemeriksaan coronavirus di Bangkok, Thailand, Senin (27/4). Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah kehidupan kerja dan perilaku mereka, Setelah pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19. (FOTO : EPA-EFE/NARONG SANGNAK)

Staf medis mengumpulkan sampel dari rongga hidung dan tenggorokan orang untuk menguji virus korona di Bangkok, Thailand, Senin (27/4). Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah kehidupan kerja dan perilaku mereka, Setelah pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19. (FOTO : EPA-EFE/NARONG SANGNAK)

Staf medis mengumpulkan sampel dari rongga hidung dan tenggorokan orang untuk menguji virus korona di Bangkok, Thailand, Senin (27/4). Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah kehidupan kerja dan perilaku mereka, Setelah pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19. (FOTO : EPA-EFE/NARONG SANGNAK)

Staf medis mengenakan alat pelindung diri ketika melakukan pemeriksaan coronavirus di Bangkok, Thailand, Senin (27/4). Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah kehidupan kerja dan perilaku mereka, Setelah pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19. (FOTO : EPA-EFE/NARONG SANGNAK)

Staf medis mengumpulkan sampel dari rongga hidung dan tenggorokan orang untuk menguji virus korona di Bangkok, Thailand, Senin (27/4). Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah kehidupan kerja dan perilaku mereka, Setelah pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19. EPA-EFE/NARONG SANGNAKStaf medis mengumpulkan sampel dari rongga hidung dan tenggorokan orang untuk menguji virus korona di Bangkok, Thailand, Senin (27/4). Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah kehidupan kerja dan perilaku mereka, Setelah pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19. (FOTO : EPA-EFE/NARONG SANGNAK)

Seorang wanita Thailand menunggu untuk diuji untuk virus corona di Bangkok, Thailand, Senin (27/4). Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah kehidupan kerja dan perilaku mereka, Setelah pemerintah di seluruh dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19. (FOTO : EPA-EFE/NARONG SANGNAK)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Staf medis mengenakan alat pelindung diri ketika melakukan pemeriksaan virus corona di Bangkok, Thailand, Senin (27/4).

Pemerintah Thailand memperpanjang keadaan darurat selama satu bulan yaitu hingga 31 Mei 2020. Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung memaksa orang untuk mengubah gaya hidup dan perilaku mereka.

Sejumlah pemerintahan di dunia memberlakukan pembatasan perjalanan, karantina, jam malam hingga lockdown untuk membendung penyebaran penyakit COVID-19. 

sumber : EPA-EFE
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement