Selasa 28 Apr 2020 15:14 WIB

Pemprov DKI Tempat Penampungan Warga Sementara

Pemkot Jakpus telah menyiapkan GOR Karet Tengsin.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Seniman yang tergabung dalam Aku Badut Indonesia (ABI) saat melakukan kampanye pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Sabtu (18/4). Kampanye tersebut sebagai bentuk kepedulian ABI terhadap pandemi Corona yang belum juga mereda
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seniman yang tergabung dalam Aku Badut Indonesia (ABI) saat melakukan kampanye pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Sabtu (18/4). Kampanye tersebut sebagai bentuk kepedulian ABI terhadap pandemi Corona yang belum juga mereda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Administrasi Jakarta menyiapkan berbagai tempat penampungan warga sementara yang terdampak akibat lesunya ekonomi di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seperti yang kini dilakukan Pemkot Administrasi Jakarta Timur, yang telah menyiapkan tiga tempat penampungan sementara bagi warga Jakarta yang tidak memiliki tempat tinggal.

Tiga tempat tersebut masing-masing, GOR Ciracas, GOR Pulogadung, dan Gedung Shangrini Pulogadung. Di GOR Ciracas, puluhan petugas Satpol PP dibantu petugas PPSU dan P3S Sudin Sosial Jakarta Timur menyiapkan 100 tempat tidur lipat milik TNI AD.

Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Setko Jakarta Timur, Alawi mengatakan, GOR Ciracas dan GOR Pulogadung disiapkan bagi warga Jakarta yang tidak memiliki tempat tinggal di tengah masa PSBB dan pandemi Covid-19. Sedangkan Gedung Shangrini Pulogadung disiapkan untuk orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19.

"Langkah awal kita siapkan GOR Ciracas dengan daya tampung disiapkan 100 velbed atau tempat tidur lipat. Jika di sini penuh, baru ditampung di GOR Pulogadung. Kita lakukan penanganan secara bertahap," ujar Alawi usai melakukan peninjauan kesiapan GOR Ciracas, Selasa (28/4).

Menurutnya, penyediaan tempat sementara ini dilakukan agar mereka yang tak memiliki rumah dilokalisir di satu tempat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Selama di tempat penampungan, mereka akan disuplai makanan dan minuman setiap hari. Kemudian tenaga medis juga disiapkan untuk mengantisipasi jika ada yang sakit atau membutuhkan.

Camat Ciracas, Mamad menambahkan, untuk pengamanan setiap hari ada 10 anggota Satpol PP yang berjaga. Mereka gabungan dari tingkat Kecamatan Ciracas, Pasar Rebo dan tingkat kota. "Rencananya tempat penampungan sementara ini PSBB diberlakukan di Jakarta. Selanjutnya menunggu instruksi pimpinan," kata Mamad.

Selain petugas Satpol PP yang berjaga di GOR Ciracas, Mamad juga menyiagakan 10 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) disana. Keberadaan para petugas PPSU ini untuk menjamin kebersihan GOR Ciracas selama dijadikan tempat penampungan sementara.

“Untuk mendukung kebijakan ini, setiap hari kami siagakan 10 petugas PPSU di GOR Ciracas. Tugasnya, membantu menangani kebersihan di area dalam dan luar GOR," ujar Mamad.

Dia menambahkan, 10 petugas PPSU ini dibagi dalam dua sif setiap harinya yakni lima petugas pada pagi hari dan lima lainnya pada siang hari. Mereka berasal dari Kelurahan Ciracas, Susukan, Cibubur, Kelapa Dua Wetan dan Kampung Rambutan.

Sebelumnya Pemerintah Administrasi Jakarta Pusat juga telah menyiapkan GOR Karet Tengsin, Tanah Abang sebagai tempat tinggal sementara warga. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, GOR Karet Tengsin memiliki kapasitas yang mampu menampung sekitar 200 orang.

Di samping itu, di GOR ini juga terdapat berbagai fasilitas seperti air bersih, listrik hingga pendingin ruangan. "Kita siapkan satu di GOR Karet Tengsin yang luasnya paling besar dan dua lantai. Fasilitasnya juga lumayan lengkap," kata Irwandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement