Selasa 28 Apr 2020 15:13 WIB

Penjualan Timun Suri Menurun Saat PSBB Jakarta

Permintaan timun suri pada Ramadhan tahun ini turun 50 persen dibanding tahun lalu..

Rep: Aditya Pradana Putra/ Red: Yogi Ardhi

Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (28/4). Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (28/4). Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (28/4). Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Pedagang menata buah timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (28/4). Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019 karena dipicu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. (FOTO : ANTARA/Aditya Pradana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadan biasanya identik dengan berbagai penganan khas. Salah satunya adalah Timun Suri yang menjadi makanan khas untuk berbuka puasa.  

Menurut sejumlah pedagang setempat, permintaan buah musiman tersebut pada Ramadhan tahun ini menurun sekitar 50 persen dibandingkan Ramadhan 2019.

Hal ini disebabkan  penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menurunnya daya beli masyakarat selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Pu

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement