Selasa 28 Apr 2020 14:05 WIB

Pemprov DKI Terima 2000 Alat Rapid Test Khusus Ibu Hamil

Kalau terdeteksi lebih awal terpapar Covid-19, bisa langsung recovery.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas medis melakukan Rapid Test (test cepat) COVID -19 secara drive thru di di Kawasan Ex Taman Ria Senayan, Jakarta, Kamis (23/4). Siloam Hospitals Group dan Lippo Malls Indonesia menghadirkan Rapid Test COVID -19 secara drive thru dalam rangka turut terlibat aktif membantu pemerintah dalam usaha menghentikan penyebaran COVID-19 di Indonesia
Foto: Prayogi/Republika
Petugas medis melakukan Rapid Test (test cepat) COVID -19 secara drive thru di di Kawasan Ex Taman Ria Senayan, Jakarta, Kamis (23/4). Siloam Hospitals Group dan Lippo Malls Indonesia menghadirkan Rapid Test COVID -19 secara drive thru dalam rangka turut terlibat aktif membantu pemerintah dalam usaha menghentikan penyebaran COVID-19 di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta mendapatkan bantuan 2000 alat rapid test untuk Ibu hamil. Bantuan diberikan oleh Siloam Hospital Group kepada Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Selasa (28/4).

Pemberian alat rapid test khusus ibu hamil ini, dianggap perlu mendapatkan perhatian guna lebih mempercepat upaya penanganan Covid-19 di Jakarta. Gubernur DKI Anies Baswedan dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, mengapresiasi bantuan ini.

“Saya terima kasih sekali pada teman-teman di Siloam Group atas dukungan ini. Kita berharap nanti ibu-ibu hamil bisa terdeteksi lebih awal sehingga kalaupun mereka sampai terpapar bisa recovery,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/4).

Sementara menurut Widyastuti, bantuan alat rapid test tersebut hari inu akan langsung didistribusikan ke puskesmas-puskesmas di DKI Jakarta. Sesuai data dari Dinas Kesehatan, terdapat 44 puskesmas kecamatan di DKI Jakarta yang akan dilakukan maping untuk mendapatkan hasil puskesmas dengan kunjungan ibu hamil tertinggi, serta puskesmas yang berada di zona merah Covid-19.

“Saat ini alhamdulillah juga kita dibantu untuk rapid test antibodi yang akan didedikasikan bagi ibu hamil. Kita tahu ibu hamil akan melahirkan generasi selanjutnya, tentu harus kita jagain dan pastikan sehat, kalaupun nanti positif, itu juga harus dikelola dengan baik sesuai protap” ujar Widyastuti.

Kemudian menurut Wakil Direktur Utama Kelompok Siloam, Caroline Riady, menekankan perlunya dilakukan rapid test untuk menanggulangi wabah Covid-19, khususnya untuk kelompok rentan seperti ibu hamil.

“Kami percaya menanggulani Covid-19 salah satu yang paling penting adalah kemampuan kita melakukan testing. Bagi ibu hamil, kita tahu kita enggak bisa nunggu Covid-19 selesai, jadi tetap harus dilahirkan. Jadi ini peran dari sistem kesehatan untuk tetap melayani ibu hamil dan populasi beresiko di masa Covid,” jelas Caroline.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement